REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KONI berharap kepemimpinan baru Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) di bawah Fadil Imran membuat prestasi bulu tangkis meroket kembali.
“Besar harapan saya kepada Pak Fadil agar prestasi bulu tangkis Indonesia meningkat, bulu tangkis ini selalu membuat Indonesia bangga karena atlet-atletnya,” kata Ketua Umum KONI Letjen TNI Purn. Marciano Norman dalam keterangan resmi di Jakarta pada Rabu (27/11/2024).
Prestasi bulu tangkis Indonesia tengah menurun setelah hanya mendapatkan satu medali perunggu dari Olimpiade Paris 2024. Padahal cabang itu hampir selalu mempersembahkan medali emas, termasuk Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Ketua Umum PBSI Fadil Imran lalu mengungkapkan ambisinya mengulangi sukses bulu tangkis dalam Olimpiade dengan mentransformasi PBSI. PBSI kini menggandeng konsultan olahraga Dayalima untuk memberikan masukan strategis mengenai struktur organisasi, tugas pokok organisasi, indikator kinerja utama (KPI), dan asesmen atlet.
Dayalima melakukan riset olahraga terhadap beberapa negara dengan prestasi bulu tangkis baik. Fadil meyakini tata kelola yang baik di PBSI memberikan efek domino, terutama pada produktiVitas melaksanakan program kerja dan prestasi yang lebih baik.
Menurut dia, potensi bulu tangkis Indonesia sangat besar, dengan atlet aktif bulu tangkis sebanyak 80.303 orang dan 4.346 klub di 38 provinsi. Sekjen KONI Lukman Djajadikusuma berharap personel PBSI menjadi pengurus federasi Asia dan bahkan Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF).