Rabu 27 Nov 2024 19:34 WIB

PKS Klaim Imam-Ririn Raih 51,5 Persen, Menang di Depok

Data internal PKS, Supian Suri-Chandra Rahmansyah memperoleh suara 48,5 persen.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Calon wali kota Depok yang diusung PKS, Imam Budi Hartono.
Foto: Antar/dok pribadi
Calon wali kota Depok yang diusung PKS, Imam Budi Hartono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Depok mengeklaim, pasangan nomor urut 1 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq menang pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok 2024. Klaim itu berdasarkan data sementara yang dihimpun internal PKS dan koalisinya.

"Hasil perhitungan dari tim rekapitulasi internal kami dan juga quick count-nya, posisi saat ini alhamdulillah Imam-Ririn 51,5 persen," kata Ketua Tim Pemenangan dan Sekretaris Umum PKS Depok Bobby Hermanto dalam konferensi pers yang diadakan secara daring lewat Youtube PKSTV Depok, Rabu (27/11/2024).

Baca Juga

Sementara itu, pasangan nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah memperoleh suara 48,5 persen berdasarkan data sementara internal PKS Depok. "Ini memang pilkada yang ketat suaranya enggak berbeda jauh, tetapi keunggulan ini harus kita jaga," tutur Bobby.

Namun, data tersebut baru meliputi 80 persen suara yang masuk. Bobby menuturkan, pihaknya sebenarnya hendak menunggu data penuh 100 persen, untuk kemudian dirilis kepada publik. Namun, terjadi kendala penundaan pengambilan suara di beberapa tempat pemungutan suara (TPS).

Hal itu karena kondisi cuaca hujan yang menyebabkan banjir serta tenda TPS roboh. Karena itu, Bobby akhirnya memilih merilis data terkini untuk disampaikan kepada publik.

"Sehingga sampai sore ini baru 80 persen suara yang masuk. Ini masih ada kendala di lapangan dengan kondisi hujan, mudah-mudahan surat suaranya aman yak arena ada yang tendanya roboh. Semoga keunggulan ini (Imam-Ririn) terus berjalan," ujar Bobby.

Selalu menang...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement