Kamis 28 Nov 2024 07:04 WIB

10.000 Lebih Tenda di Gaza Palestina Tersapu Angin Kencang

Ribuan warga Gaza Palestina terpaksa memindahkan tenda jauh dari pantai.

Tenda-tenda berdesakan saat warga Palestina yang mengungsi berkemah di sepanjang pantai Deir Al Balah, Jalur Gaza tengah, Rabu, 9 Oktober 2024.
Foto: AP
Tenda-tenda berdesakan saat warga Palestina yang mengungsi berkemah di sepanjang pantai Deir Al Balah, Jalur Gaza tengah, Rabu, 9 Oktober 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Direktur Program Kesehatan sekaligus Direktur Rumah Sakit Al-Quds Bulan Sabit Merah di Jalur Gaza, Bashar Murad mengatakan lebih dari 10.000 tenda di Mawasi, Kota Khan Yunis tersapu angin kencang dan hujan.

Akibatnya, warga sipil yang mengungsi di sana terpaksa memindahkan tenda mereka ke daerah yang jauh dari pantai dalam kondisi yang sangat sulit dan berat.

Baca Juga

Kepada Radio Voice of Palestine dia menambahkan bahwa warga menderita berbagai penyakit keluhan dada, terutama orang tua dan anak-anak, lantaran minim pakaian musim dingin, alat pemanas, dan selimut mengingat penurunan suhu yang signifikan.

Dia juga mencatat bahwa meluasnya kelaparan di Jalur Gaza dan anak-anak penderita gizi buruk yang mencapai 40 persen di wilayah selatan sebagai akibat larangan akses masuk bantuan oleh otoritas pendudukan Israel dan kenaikan harga pangan yang signifikan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement