Kamis 28 Nov 2024 08:03 WIB

Hasil Sementara, Jagoan Keluarga Atut Bertumbangan di Pilkada Banten

Adik maupun anak dari Ratu Atut masih tertinggal di Pilkada Banten.

Cagub-cawagub nomor urut 1 Airin Rachmi Diany (kiri) dan Ade Sumardi (kanan)rkeadilan di Provinsi Banten.
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Cagub-cawagub nomor urut 1 Airin Rachmi Diany (kiri) dan Ade Sumardi (kanan)rkeadilan di Provinsi Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jagoan keluarga mantan gubernur Banten Atut Choisiyah bertumbangan di Pilkada Banten. Di tingkat provinsi, kandidat dari keluarga besar Haji Tubagus Chasan yakni Airin yang berpasangan dengan Sumadi tertinggal oleh Andra Soni-Dimyati berdasar hitung cepat. Airin-Sumadi tertinggal dari pasangan Andra Soni yang sudah unggul di kisaran 57 persen.

Di Pilkada Kabupaten Serang, anak dari Ratu Atut, Andika yang juga mantan wakil gubernur Banten pun tertinggal. Berdasarkan hitung cepat hingga Rabu kemarin, Andika yang perpasangan dengan Nanang Supriatna baru memperoleh 30 persen.

Baca Juga

Sementara lawannya, Ratu Rachmatu Zakiyah yang juga istri dari Yandri Susanto, Menteri Desa Tertinggal, unggul di angka 70 persen. Ratu berpasangan dengan Najib.

Di Kota Serang, adik Atut, Ratu Ria Maryana yang menggandeng Subadri dikabarkan kalah. Berdasarkan hitung cepat internal DPW PKS hingga Rabu malam pasangan Budi-Agis sudah mencapai 58,58 persen. Sementara Ria-Subadri hanya 21,63 persen.

Tunggu hasil penghitungan

Sementara Tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten nomor urut 01, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi meminta masyarakat untuk menunggu hasil hitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami mengimbau kepada masyarakat Provinsi Banten untuk menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU, yang sampai hari ini belum selesai dilaksanakan. Dan kita juga menunggu hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan nanti," kata Ketua Tim Pemenangan Airin-Ade, Bahrul Ulum, di Serang, Rabu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement