REPUBLIKA.CO.ID, NDRAMAYU -- Pilkada Serentak 2024 di Wilayah Ciayumajakuning (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menunjukkan hasil yang mengejutkan. Dari hasil penghitungan sementara versi hitung cepat, empat dari lima calon pejawat bertumbangan.
Hanya calon petahana Bupati Cirebon, Imron, yang kembali memperoleh kemenangan dalam Pilkada 2024 Kabupaten Cirebon. Sedangkan calon petahana dari Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan, memperoleh suara lebih rendah dari lawannya.
Di Kota Cirebon, berdasarkan data hitung cepat hingga Kamis (28/11/2024) pagi, pasangan nomor urut 3, Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati meraih 76.824 suara atau 50,2 persen.
Sedangkan pejawat (Wakil wali kota Cirebon) Eti Herawati yang berpasangan dengan Suhendrik, memperoleh 47.023 suara atau 30,7 persen. Sementara pasangan nomor urut 1, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati, meraih 29.213 suara atau 19,1 persen suara.
Di Kabupaten Cirebon, dari hasil hitung cepat menunjukkan pejawat (Bupati Cirebon) Imron yang berpasangan dengan Agus Kurniawan Budiman, berhasil mengungguli tiga lawannya. Paslon nomor urut 2 itu mengantongi 43,5 persen.
Dibawah Imron, ada pasangan nomor urut 4, Mohamad Luthfi – Dia Ramayana dengan perolehan 30,6 persen, pasangan nomor urut 3, Wahyu Tjiptaningsih (petahana wakil bupati) – Solichin dengan 18,6 persen dan pasangan nomor urut 1, Rahmat Hidayat – Imam Saputra 7,4 persen.
Di Kabupaten Indramayu, pasangan Lucky Hakim – Syaefudin jauh mengungguli dua paslon lainnya. Dari hasil real quick count yang dilakukan internal partai pendukungnya, hingga Kamis (28/11/2024) pukul 07.36 WIB, pasangan nomor urut 2 itu memperoleh suara 68 persen.
Sedangkan pasangan nomor urut 3 yang merupakan calon pejawat (bupati Indramayu) Nina Agustina – Tobroni, memperoleh 25 persen suara dan paslon nomor urut 1, Bambang Hermanto – Kasan Basari mengantongi tujuh persen suara.
Di hadapan para pendukungnya, Lucky pun menyampaikan pidato kemenangan. Dia mengaku sangat bersyukur dengan hasil tersebut. "Alhamdulillah, wa syukurilah. Allah Maha Baik, Allah boten sare (Allah SWT tidak tidur)," kata Lucky.
Lucky pun berterima kasih kepada seluruh pendukung, relawan dan masyarakat yang telah mendukungnya selama ini. Dia menyatakan, bersama Syaefudin, akan membayar pengorbanan dan dukungan mereka dengan menjadi bupati dan wakil bupati yang amanah.
Di Kabupaten Majalengka, dari hasil hitung cepat Indikator hingga Rabu (27/11/2024) malam, pasangan nomor urut 1, Eman Suherman – Dena M Ramdhan meraih 60,24 persen suara. Sedangkan pasangan nomor urut 2 yang juga calon petahana (bupati Majalengka), Karna Sobahi – Koko Suyoko, hanya 39,76 persen suara.
Menanggapi hasil tersebut, calon bupati Eman Suherman mengungkapkan, hasil tersebut merupakan kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka. "Kami sangat bersyukur dengan hasil quick count Pilkada Majalengka 2024. Ini merupakan kemenangan masyarakat Majalengka," ujar Eman, saat konferensi pers di kediamannya, Rabu (27/11/2024) malam.
Di Kabupaten Kuningan, berdasarkan hasil hitung cepat dari tim paslon Dian Rachmat Yanuar – Tuti Andriani, pasangan nomor urut 1 itu unggul dengan perolehan 209.915 suara (38,24 persen). Sedangkan pasangan nomor urut 2 yang juga calon petahana (wakil bupati Kuningan) Muhammad Ridho Suganda – Kamdan memperoleh 195.183 suara (35,56 persen). Pasangan nomor urut 3, Yanuar Prihatin – Udin Kusnedi, mendapatkan 144.221 suara (26,27 persen).
Ikuti Whatsapp Channel Republika