Kamis 28 Nov 2024 16:08 WIB

Pomda DIY 2024 untuk Cabor Panjat Dinding Resmi Dibuka di Amikom

Pomda DIY adalah momentum bagi mahasiswa untuk belajar sportivitas dan kerja keras.

Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) DIY 2024 untuk cabang olahraga panjat dinding resmi dibuka di Wall Climbing Universitas Amikom Yogyakarta, Kamis (28/11/2024).
Foto: Humas Amikom Yogyakarta
Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) DIY 2024 untuk cabang olahraga panjat dinding resmi dibuka di Wall Climbing Universitas Amikom Yogyakarta, Kamis (28/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) DIY 2024 untuk cabang olahraga panjat dinding resmi dibuka di Wall Climbing Universitas Amikom Yogyakarta, Kamis (28/11/2024). Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di DIY, para atlet, serta tamu undangan dari Bapomi DIY.

Acara dimulai dengan laporan Ketua Panitia Penyelenggara Pomda Panjat Dinding, Moch. Farid Fauzi, yang menyampaikan persiapan matang yang telah dilakukan untuk menyukseskan kegiatan ini. Dalam laporannya, Farid menjelaskan bahwa Acara Pomda cabang panjat dinding ini akan berlangsung selama tiga hari, dengan diikuti oleh 63 peserta dari 19 perguruan tinggi di Yogyakarta, yang berkompetisi dalam kategori lead putra dan lead putri.

Para peserta akan berkompetisi di dua kategori, yaitu lead and boulder, dengan pelaksanaan yang direncanakan berlangsung selama tiga hari. Ia menekankan bahwa cabang olahraga ini menjadi salah satu bagian penting dari Pomda DIY, mengingat potensi besar atlet-atlet daerah yang diharapkan dapat melanjutkan prestasi mereka ke tingkat nasional melalui Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pembukaan Pomda Bapomi DIY 2024, Prof Dr Rumpis Agus Sudarko, mengungkapkan rasa bangganya atas penyelenggaraan ajang ini. Menurutnya, Pomda DIY adalah momentum penting bagi mahasiswa untuk tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar tentang sportivitas dan kerja keras. Beliau juga memuji fasilitas panjat dinding Universitas Amikom yang sudah memenuhi standar nasional dan internasional, meski mengakui masih ada keterbatasan dalam kategori tertentu seperti nomor speed.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaring atlet berbakat yang nantinya akan mewakili DIY di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025 yang direncanakan berlangsung di Jawa Tengah," ujar Prof. Rumpis. Ia menekankan bahwa meskipun Pomda menjadi ajang seleksi, bukan berarti ini satu-satunya cara untuk memilih atlet terbaik. Kompetisi ini juga bertujuan mempererat silaturahmi di antara mahasiswa perguruan tinggi.

photo
Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) DIY 2024 untuk cabang olahraga panjat dinding resmi dibuka di Wall Climbing Universitas Amikom Yogyakarta, Kamis (28/11/2024). - (Humas Amikom Yogyakarta)

Prof Rumpis juga menyatakan penyelenggaraan Pomda DIY 2024 ini menjadi bukti nyata semangat kolaborasi antara Bapomi DIY dengan perguruan tinggi di wilayah tersebut. Beliau mengapresiasi Universitas Amikom Yogyakarta sebagai tuan rumah yang telah mempersiapkan fasilitas dan penyelenggaraan yang memadai, dan menyoroti pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan bakat olahraga mahasiswa, termasuk melalui penyediaan fasilitas, pembinaan, dan kesempatan kompetisi yang memadai.

“Ini adalah momentum penting bagi mahasiswa untuk menunjukkan prestasi di bidang olahraga. Kami berharap melalui ajang ini, atlet-atlet DIY dapat lebih siap menghadapi Pomnas 2025 dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” ujar Prof Rumpis.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Amikom Yogyakarta, Dr Achmad Fauzi, mengungkapkan bahwa Amikom selalu siap mendukung kegiatan mahasiswa, termasuk melalui penyediaan fasilitas yang memadai sesuai standar nasional. Meski saat ini baru dapat memfasilitasi kategori lead and boulder, ia berharap ke depan bisa menambah fasilitas untuk kategori speed.

Ia juga memberikan dorongan kepada para peserta untuk tampil maksimal, mengingat cabang panjat dinding ini menjadi salah satu bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025. Ia pun optimistis bahwa dari kompetisi ini akan muncul atlet-atlet berbakat yang mampu membawa nama baik Yogyakarta di ajang nasional.

“Sebagai institusi pendidikan, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan mahasiswa tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga olahraga. Kami berharap fasilitas yang kami sediakan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para atlet," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menanamkan nilai sportivitas dan kebersamaan di antara peserta, yang tidak hanya akan membawa mereka meraih prestasi, tetapi juga membangun karakter yang kuat.

Acara Pomda DIY 2024 ini menjadi ajang pembuktian bakat para mahasiswa di bidang olahraga dan diharapkan dapat terus menjadi wadah yang memotivasi generasi muda untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement