Kamis 28 Nov 2024 17:50 WIB

Begini Cerita Terpukulnya Pasukan Andika-Hendi Melihat Hasil Hitung Cepat Pilgub Jateng

Luthfi-Yasin unggul di beberapa lembaga survei dengan suara rata-rata 58 persen.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Mas Alamil Huda
Cagub Jateng Hendrar Prihadi (Hendi) beserta anak dan istrinya menggunakan hak suaranya di Kota Semarang, Rabu (27/11/2024). Pasukan Andika-Hendi terpukul dengan hasil hitung cepat Pilgub Jateng.
Foto: Kamran Dikarma/Republika
Cagub Jateng Hendrar Prihadi (Hendi) beserta anak dan istrinya menggunakan hak suaranya di Kota Semarang, Rabu (27/11/2024). Pasukan Andika-Hendi terpukul dengan hasil hitung cepat Pilgub Jateng.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 02, Hendrar Prihadi (Hendi), telah merespons hasil hitung cepat Pilgub Jateng 2024 yang dilakukan sejumlah lembaga survei. Dalam hasil hitung cepat, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dengan raihan suara rata-rata 58 persen.

"Pasti semua pendukung kita terpukul. Jadi saya mohon maaf kepada teman-teman partai, relawan, yang selama ini mendukung Andika (Perkasa)-Hendi bahwa hasilnya tidak baik sejauh ini," kata Hendi saat diwawancara awak media di kediamannya pada Rabu (27/11/2024) malam.

Baca Juga

Kendati demikian, Hendi mengapresiasi semua timnya yang sudah kompak bekerja selama dua bulan masa kampanye. "Semuanya pasti terpukul dengan hasilnya. Tapi insya Allah selalu ada hal-hal optimis ke depan yang bisa kita kerjakan," ujarnya.

Saat ditanya apakah sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Hendi mengaku belum ada perbincangan apa pun. "Kalau dengan Ketua DPD (PDIP Jateng), Mas Bambang Pacul, karena secara struktur saya di bawah beliau, hari ini saya melaporkan kondisi yang ada di dalam penghitungan quick count ini, dan beliau juga sudah sangat paham dengan hal ini," ucap Hendi.

Sementara itu Bambang Pacul enggan berkomentar banyak mengenai hasil hitung cepat Pilgub Jateng 2024. "Cuaca sedang tidak baik-baik saja di kami," kata Pacul saat diwawancara di Kantor DPD PDIP Jateng atau Panti Marhen di Kota Semarang, Rabu sore kemarin.

Setelah itu, Pacul enggan berkomentar lebih lanjut. Dia kemudian meninggalkan Panti Marhen menumpangi mobil Toyota Land Cruiser berpelat nomor RI 5.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement