Badmintonews.id, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung dalam motivasi tinggi menatap Indonesia Masters 2025 yang dimainkan di Istora Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 21-26 Januari 2025.
Hal ini dikatakan Gregoria setelah dirinya berhasil tampil bagus di tiga turnamen yang memiliki level yang sama atau bahkan lebih tinggi dengan Indonesia Masters, usai meraih perunggu di Olimpiade Paris 2024.
"Puji Tuhan karena mungkin di tahun ini bisa ada beberapa kali masuk semifinal di Super 500. Jadi pastinya tampil di Indonesia dengan level pertandingan yang sama. Pastinya saya ingin memberikan yang terbaik, itu yang pertama," kata Gregoria ketika ditemui awak media pada jumpa pers Indonesia Masters 2025 beberapa waktu lalu.
Pada Oktober, Gregoria menjadi semifinalis pada dua turnamen, yaitu di Arctic Open (Super 500) dan Denmark Open (Super 750).
Pebulu tangkis 25 tahun itu kemudian meningkatkan prestasinya pada bulan berikutnya ketika menjadi finalis pada Kumamoto Masters Jepang (Super 500). Di turnamen itu, Gregoria gagal meraih juara setelah dikalahkan wakil Jepang Akane Yamaguchi dengan skor 21-12, 21-12.
Performa bagus di beberapa turnamen terakhir ini menjadi modal Gregoria untuk meraih gelar pertamanya di Indonesia Masters. Prestasi terbaik Gregoria di Indonesia Masters adalah menembus perempat final yang terjadi pada dua edisi terakhir.
Pada 2023, ia kalah dari wakil China Han Yue, sedangkan pada 2024 ia dikalahkan oleh wakil Jepang Nozomi Okuhara.
"Saya juga ingin mendapatkan gelar di Indonesia untuk pertama kali. Saya punya motivasi itu dan semoga bisa dengan persiapan yang bagus dan kerja keras yang tinggi juga. Semoga harapan itu bisa tercapai," kata tunggal putri ranking enam dunia tersebut.