Kamis 28 Nov 2024 20:30 WIB

Pertumbuhan Industri Kecantikan di Indonesia Disebut Luar Biasa

Pertumbuhan ini seiring dengan semakin inklusifnya industri kecantikan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza secara resmi membuka Beauty Science Tech 2024 di Senayan City, Jakarta, Kamis (28/11/2024). Acara yang diinisiasi Paragon Corp ini digelar selama empat hari hingga Ahad.
Foto: Dok Republika/Gumanti Awaliyah
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza secara resmi membuka Beauty Science Tech 2024 di Senayan City, Jakarta, Kamis (28/11/2024). Acara yang diinisiasi Paragon Corp ini digelar selama empat hari hingga Ahad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian RI optimistis industri kecantikan di Indonesia terus tumbuh solid. Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menyatakan pendapatan industri kecantikan dan perawatan pribadi pada 2024 mencapai 9,17 miliar dolar AS atau sekitar Rp 142 triliun, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 4 persen.

“Industri kecantikan di Indonesia merupakan industri yang pertumbuhannya luar biasa, dengan nilai mencapai 8 miliar USD pada pada 2023, dan meningkat 9,17 miliar USD 2024. Ada pertumbuhan sekitar 4 persen setiap tahunnya,” kata Wamen Faisol Riza dalam sambutannya di acara pembukaan Paragon Corp Beauty Science Tech 2024 di Senayan City, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Baca Juga

Menurut Faisol, pertumbuhan ini seiring dengan semakin inklusifnya industri kecantikan. Ia menjelaskan, dulu produk skincare sering dianggap hanya untuk perempuan, namun kini stigma tersebut telah berubah. Laki-laki juga semakin sadar akan pentingnya merawat kulit, baik untuk kesehatan maupun penampilan.

Selain itu, kata Faisol, tren penggunaan skincare atau kosmetik juga mulai terasa hingga daerah pedesaan. Berkat akses informasi yang lebih mudah, masyarakat di daerah kini juga mengenal dan menggunakan skincare.

“Sekarang banyak juga pria yang menggunakan produk skincare, bukan hanya perempuan. Terus di kampung, saya juga melihat saudara-saudara saya, tetangga saya, sekarang sudah mengenal skincare, sudah glowing tidak kusam lagi kulitnya. Rupanya ini menjadi kunci dari suksesnya industri skincare,” kata dia.

Faisol juga menyoroti pertumbuhan jumlah perusahaan kosmetik di Indonesia yang terus meningkat. Pada tahun 2023, perusahaan kosmetik diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 pelaku usaha dengan 89,2 persen di antaranya adalah Industri Kecil dan Menengah (IKM).

"Jumlah industri kosmetik yang didominasi IKM ini menunjukkan bahwa sektor ini sangat inklusif dan potensial bagi banyak pelaku usaha, terutama pengusaha lokal," kata dia.

Menurut Faisol, banyak IKM kosmetik yang jeli memanfaatkan bahan-bahan alami dari lingkungan sekitar atau asli Indonesia. Selain bahan dan juga keamanan produk, Faisol juga melihat bagaimana perusahaan kosmetik mulai peduli akan kehalalan produk.

"Seperti Paragon Corp yang telah bertahun-tahun fokus pada produk kosmetik yang halal. Itu sangat kami apresiasi," kata Faisol.

Sebagai informasi, Paragon Beauty Science Tech 2024 mengangkat tema "Reshaping the Future". Acara ini digelar untuk mengeksplorasi peran sains dan teknologi di industri kecantikan, sekaligus memahami pentingnya kecantikan yang sehat dan berkelanjutan. Acara ini digelar mulai Kamis (28/11/2024) hingga Ahad (1/12/2024) di Main Atrium Senayan City, Jakarta.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement