Peserta saat mengikuti pelatihan tata busana di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).Pemprov DKI Jakarta melalui PPKD Jakarta Selatan membuka kesempatan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi warga Jakarta secara gratis. Pelatihan tersebut meliputi kejuruan tata boga, tata busana, teknik otomotif, teknik komputer, desain grafis, multimedia, bahasa inggris hingga pelatihan menjadi barista. Program tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk meningkatkan angka serapan kerja di Indonesia. Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan Balai Latihan Kerja (BLK) dapat mencetak 125 ribu lulusan siap kerja setiap tahunnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Instruktur mendampingi peserta saat mengikuti pelatihan tata boga di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).Pemprov DKI Jakarta melalui PPKD Jakarta Selatan membuka kesempatan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi warga Jakarta secara gratis. Pelatihan tersebut meliputi kejuruan tata boga, tata busana, teknik otomotif, teknik komputer, desain grafis, multimedia, bahasa inggris hingga pelatihan menjadi barista. Program tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk meningkatkan angka serapan kerja di Indonesia. Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan Balai Latihan Kerja (BLK) dapat mencetak 125 ribu lulusan siap kerja setiap tahunnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Peserta saat mengikuti pelatihan tata boga di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).Pemprov DKI Jakarta melalui PPKD Jakarta Selatan membuka kesempatan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi warga Jakarta secara gratis. Pelatihan tersebut meliputi kejuruan tata boga, tata busana, teknik otomotif, teknik komputer, desain grafis, multimedia, bahasa inggris hingga pelatihan menjadi barista. Program tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk meningkatkan angka serapan kerja di Indonesia. Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan Balai Latihan Kerja (BLK) dapat mencetak 125 ribu lulusan siap kerja setiap tahunnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Instruktur mendampingi peserta saat mengikuti pelatihan tata boga di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).Pemprov DKI Jakarta melalui PPKD Jakarta Selatan membuka kesempatan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi warga Jakarta secara gratis. Pelatihan tersebut meliputi kejuruan tata boga, tata busana, teknik otomotif, teknik komputer, desain grafis, multimedia, bahasa inggris hingga pelatihan menjadi barista. Program tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk meningkatkan angka serapan kerja di Indonesia. Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan Balai Latihan Kerja (BLK) dapat mencetak 125 ribu lulusan siap kerja setiap tahunnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Peserta saat mengikuti pelatihan tata busana di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).Pemprov DKI Jakarta melalui PPKD Jakarta Selatan membuka kesempatan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi warga Jakarta secara gratis. Pelatihan tersebut meliputi kejuruan tata boga, tata busana, teknik otomotif, teknik komputer, desain grafis, multimedia, bahasa inggris hingga pelatihan menjadi barista. Program tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk meningkatkan angka serapan kerja di Indonesia. Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan Balai Latihan Kerja (BLK) dapat mencetak 125 ribu lulusan siap kerja setiap tahunnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Instruktur mendampingi peserta saat mengikuti pelatihan tata busana di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).Pemprov DKI Jakarta melalui PPKD Jakarta Selatan membuka kesempatan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi warga Jakarta secara gratis. Pelatihan tersebut meliputi kejuruan tata boga, tata busana, teknik otomotif, teknik komputer, desain grafis, multimedia, bahasa inggris hingga pelatihan menjadi barista. Program tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk meningkatkan angka serapan kerja di Indonesia. Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan Balai Latihan Kerja (BLK) dapat mencetak 125 ribu lulusan siap kerja setiap tahunnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Peserta saat mengikuti pelatihan tata boga di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).Pemprov DKI Jakarta melalui PPKD Jakarta Selatan membuka kesempatan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi warga Jakarta secara gratis. Pelatihan tersebut meliputi kejuruan tata boga, tata busana, teknik otomotif, teknik komputer, desain grafis, multimedia, bahasa inggris hingga pelatihan menjadi barista. Program tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk meningkatkan angka serapan kerja di Indonesia. Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan Balai Latihan Kerja (BLK) dapat mencetak 125 ribu lulusan siap kerja setiap tahunnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Peserta saat mengikuti pelatihan tata busana di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).Pemprov DKI Jakarta melalui PPKD Jakarta Selatan membuka kesempatan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi warga Jakarta secara gratis. Pelatihan tersebut meliputi kejuruan tata boga, tata busana, teknik otomotif, teknik komputer, desain grafis, multimedia, bahasa inggris hingga pelatihan menjadi barista. Program tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk meningkatkan angka serapan kerja di Indonesia. Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan Balai Latihan Kerja (BLK) dapat mencetak 125 ribu lulusan siap kerja setiap tahunnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Peserta saat mengikuti pelatihan tata busana di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).Pemprov DKI Jakarta melalui PPKD Jakarta Selatan membuka kesempatan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi warga Jakarta secara gratis. Pelatihan tersebut meliputi kejuruan tata boga, tata busana, teknik otomotif, teknik komputer, desain grafis, multimedia, bahasa inggris hingga pelatihan menjadi barista. Program tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk meningkatkan angka serapan kerja di Indonesia. Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan Balai Latihan Kerja (BLK) dapat mencetak 125 ribu lulusan siap kerja setiap tahunnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Peserta saat mengikuti pelatihan tata boga di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).Pemprov DKI Jakarta melalui PPKD Jakarta Selatan membuka kesempatan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi warga Jakarta secara gratis. Pelatihan tersebut meliputi kejuruan tata boga, tata busana, teknik otomotif, teknik komputer, desain grafis, multimedia, bahasa inggris hingga pelatihan menjadi barista. Program tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk meningkatkan angka serapan kerja di Indonesia. Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan Balai Latihan Kerja (BLK) dapat mencetak 125 ribu lulusan siap kerja setiap tahunnya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta mengikuti pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Pemprov DKI Jakarta melalui PPKD Jakarta Selatan membuka kesempatan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi warga Jakarta secara gratis. Pelatihan tersebut meliputi kejuruan tata boga, tata busana, teknik otomotif, teknik komputer, desain grafis, multinedia, bahasa inggris hingga pelatihan menjadi barista.
Program tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tenaga kerja yang kompeten untuk meningkatkan angka serapan kerja di Indonesia.
Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan Balai Latihan Kerja (BLK) dapat mencetak 125 ribu lulusan siap kerja setiap tahunnya.
sumber : Republika
Advertisement