REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool sangat khawatir dengan kebugaran bek tengah Ibrahima Konate menjelang pertandingan kandang Liga Primer Inggris pada Ahad (1/12/2024). The Reds akan kedatangan tim juara bertahan Manchester City di Anfield.
Satu-satunya awan besar di cakrawala Liverpool setelah kemenangan impresif 2-0 atas Real Madrid di Liga Champions pada Kamis (28/11/2024) dini hari WIB adalah fakta Konate dan bek kanan Conor Bradley tertatih-tatih meninggalkan lapangan.
Konate menjadi perhatian khusus bagi pelatih Arne Slot karena ia tampil luar biasa di jantung pertahanan Liverpool. Bersama Konate, the Reds hanya kebobolan delapan gol di Liga Primer dalam 12 pertandingan.
Mantan pemain RB Leipzig Konate tampaknya mengalami cedera lutut sementara Bradley, yang tampil luar biasa melawan Kylian Mbappe dari Real, tampak berjuang melawan cedera hamstring.
"Conor, saya harus menariknya keluar dan Ibou tidak meninggalkan lapangan sebagaimana mestinya setelah pertandingan fantastis yang dimainkannya," kata Slot kepada wartawan pada Kamis.
"Dia seharusnya berjalan mengelilingi lapangan dan bertepuk tangan kepada para penggemar, tetapi sayangnya dia tidak bisa, jadi itu bukan pertanda baik."
"Mereka masih dalam pemeriksaan dan sudah sangat dekat setelah pertandingan kemarin malam, dan saya baru saja keluar dari lapangan latihan. Jadi, saya tidak bisa memberi tahu Anda secara pasti di mana mereka berada, jadi kita harus menunggu dan melihat di mana mereka berada akhir pekan ini dan setelah itu."
Rekor Liverpool dengan 15 kemenangan dari 17 pertandingan di semua kompetisi di bawah Slot semakin mengesankan. Walaupun untuk itu Liverpool diterjang cedera pemain seperti kiper pertama Alisson Becker, penyerang Diogo Jota, serta bek Konstantinos Tsimikas dan Trent Alexander-Arnold.
"Secara umum, orang hanya membicarakan cedera jika hasilnya tidak ada, jadi ada baiknya orang tidak membicarakannya," kata Slot.
"Tetapi saat Anda mulai kalah, yang dibahas adalah tentang waktu kick off atau cedera. Namun sembilan dari 10 kali, itu tentang kualitas game plan atau kualitas tim lawan."