Jumat 29 Nov 2024 16:22 WIB

LSI : Ada Empat Faktor yang Membuat Herdiat-Yana Menang Telak

Secara pengenalan dan kesukaan figur, angka Herdiat tinggi.

Direktur Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah.
Foto: istimewa/doc pribadi
Direktur Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, mengatakan, ada empat faktor yang membuat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Ciamis, Herdiat Sunarya - Yana D Putra, menang telak, saat melawan kotak kosong.

Dalam hitung cepat (quick count) yang dilakukan LSI Denny JA. Setelah data masuk 100% paslon Herdiat Sunarya - Yana D Putra memperoleh suara 89,14%. Sementara kotak kosong yang menjadi lawannya hanya  (10,86%). Margin of error dari hitung cepat ini plus minus 1%.

"Insya Allah, hasil quick count kita akan kurang lebih sama dengan hasil KPUD dalam margin of error 1%. Ini sudah dibuktikan LSI Denny JA melakukan ratusan kali quick count. Hasilnya, alhamdulillah tak pernah meleset," kata Toto dalam siaran pers, Jumat (29/11/2024).

Meski begitu, kata Toto, tetap saja hasil resminya  masih harus menunggu KPUD  melakukan pleno penghitungan suara final yang akan diumumkan dalam waktu dekat. 

Toto mengatakan ada empat faktor menentukan yang membuat Herdiat - Yana menang fenomena. Pertama,  secara figur personal,  Herdiat dan Yana yang sudah cukup kuat. Baik dari sisi  tingkat pengenalan maupun tingkat kesukaannya.

Tingkat pengenalan Herdiat mencapai 96,8%. Angka ini  berbanding lurus dengan tingkat kesukaan 93,0%. Sehingga wajar, jika kedua modal  tersebut  menjadikan elektabilitas Herdiat  sangat tinggi seperti terpotret dalam survei sebulan sebelumnya dengan 85,8%.

“Kotak Kosong hanya 11,6% dan swing voter sebesar 2,9%. Modal pengenalan, kesukaan dan elektabilitas yang tinggi ini bisa jadi karena posisi Herdiat sebagai incumbent,” ungkap Toto.

Kedua, jelas Toto, Herdiat menang fenomenal karena sudah punya modal pemilih militan (strong supporter) yang juga sangat tinggi, 75,5%. Ini angka strong supporter yang jarang terjadi. Bahkan mengalahkan strong supporternya calon gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi  yang 55,4%. 

"Kalau merujuk pada hasil survei sebelumnya, tepatnya pada akhir Oktober 2024, potensi kemenangan fenomenal itu sudah terbaca. Makanya, sebulan sebelum hari H Pilkada, kami dari LSI sudah berani publis bahwa Herdiat - Yana potensial menang fenomenal," papar Toto.

Hasil survei LSI sebulan sebelumnya, menurutnya, memang tak jauh beda dengan hasil quick count. Meskipun, ada penurunan 1% pada Kotak Kosong, dan kenaikan 4% lebih pada Herdiat - Yana.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement