Warga membersihkan material sisa banjir di Desa Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (29/11/2024). Berdasarkan hasil identifikasi sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, enam titik banjir dan empat titik tanah longsor yang tersebar di enam kecamatan pada Kamis (28/11) tersebut menyebabkan 82 KK atau 283 Jiwa terdampak serta delapan rumah dan tiga jembatan rusak. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Warga melihat kondisi jalan penghubung antar dusun yang ambles akibat banjir di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (29/11/2024). Berdasarkan hasil identifikasi sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, enam titik banjir dan empat titik tanah longsor yang tersebar di enam kecamatan pada Kamis (28/11) tersebut menyebabkan 82 KK atau 283 Jiwa terdampak serta delapan rumah dan tiga jembatan rusak. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Foto udara sejumlah kendaraan melintasi jalan yang nyaris longsor di Desa Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (29/11/2024). Berdasarkan hasil identifikasi sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, enam titik banjir dan empat titik tanah longsor yang tersebar di enam kecamatan pada Kamis (28/11) tersebut menyebabkan 82 KK atau 283 Jiwa terdampak serta delapan rumah dan tiga jembatan rusak. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Warga melihat kondisi jalan penghubung antar dusun yang ambles akibat banjir di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (29/11/2024).
Berdasarkan hasil identifikasi sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, enam titik banjir dan empat titik tanah longsor yang tersebar di enam kecamatan pada Kamis (28/11) tersebut menyebabkan 82 KK atau 283 Jiwa terdampak serta delapan rumah dan tiga jembatan rusak.
sumber : Antara Foto
Advertisement