Sabtu 30 Nov 2024 14:07 WIB

Ketum GIM Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Pramono-Rano

Ayo kita seluruh warga Jakarta saling berangkulan untuk membangun Jakarta.

Kiriman bunga ucapan untuk kemenangan paslon Pramono Anung Wibowo-Rano Karno pada Pilgub Jakarta 2024.
Foto: Republika
Kiriman bunga ucapan untuk kemenangan paslon Pramono Anung Wibowo-Rano Karno pada Pilgub Jakarta 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Progres penghitungan suara secara manual di internal KPU terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 hingga saat ini masih berlangsung. Termasuk proses penghitungan suara Pilgub DKI Jakarta 2024, yang hasilnya bisa dipantau melalui laman resmi KPU.

Hasilnya, paslon nomor urut 3, Pramono Anung Wibowo-Rano Karno berhasil menungguli lawan-lawannya, yaitu M Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto. Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (Ketum GIM) Heikal Safar melihat, hasil real count KPU menjadi rujukan dalam penentuan pemenang Pilgub Jakarta 2024.

Baca Juga

Meski belum resmi, ia mendapati paslon Pramono-Rano sudah tidak terkejar lagi. "Sehingga pasangan calon nomor 03, Mas Pram dan Bang Doel, telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024 ini dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," ucap Heikal kepada sejumlah awak media di Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

Menurut dia, berpatokan suara 50 persen ditambah 2.943 suara maka paslon yang diusung PDIP dan didukung Anies Rasyid Baswedan tersebut berhak mendeklarasikan kemenangannya. Hal itu juga sudah sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024. "Tentu kita semua tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 dari KPU Jakarta," ucap Heikal.

Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keharmonisan di tengah perbedaan pilihan. "Perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi bukan hal yang amat sakral, menang kalah itu sangat biasa, oleh karenanya yang kalah harus legowo mendukung yang menang dan yang menang harus merangkul yang kalah jangan jadi jemawa seperti yang telah diungkapkan Presiden Bapak Prabowo Subianto," kata Heikal.

Dia juga mengajak warga Jakarta untuk menjadi teladan dan contoh dalam berdemokrasi di tingkat nasional. Atas nama GIM, Heikal juga berpesan kepada yang menang untuk tidak membusungkan dada. Pun yang kalah tidak perlu berkecil hati.

"Saya sebagai ketua umum dan seluruh pengurus dan anggota Gerakan Indonesia Mandiri (GIM) mengucapkan selamat dan sukses atas kemenangan Mas Pram dan Bang Doel. Ayo kita seluruh warga Jakarta saling berangkulan untuk membangun Jakarta, Jakarta milik kita semua dan tentunya. Kita berikan yang terbaik untuk Jakarta tercinta, " ujar Heikal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement