REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily meminta perguruan tinggi turut mendukung program hilirisasi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Presiden Prabowo memiliki program hilirisasi komoditas di Indonesia untuk menambah kekuatan ekonomi.

"Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita sehingga rakyat dapat mencapai tingkat hidup yang sejahtera," ucap dia saat acara Wisuda Sarjana ke-16 tahun akademik 2023-2024 Universitas Bale Bandung (Unibba) di Soreang, Kabupaten Bandung akhir pekan ini.

Ace mengatakan hilirisasi yaitu proses pengolahan bahan baku atau sumber daya alam menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Karena itu, perguruan tinggi harus menjadi pusat inovasi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

"Yang lebih penting lagi, hilirisasi dapat menciptakan lapangan kerja," ucap politisi Golkar ini.

Dengan hilirisasi, ia mengatakan Indonesia dapat mendorong industrialisasi dan diversifikasi ekonomi. Ia menyebut kekayaan sumber daya alam Indonesia melimpah dengan berbagai macam komoditas.

Ace mengatakan cadangan nikel terbesar di dunia dengan kandungan sebesar 40 persen,  timah 16 persen terbesar kedua di dunia,  tembaga 11 persen atau terbesar di dunia, ouksit 4 persen dari enam besar di dunia. Batubara, 7 persen di dunia.

Selain itu, sektor pertanian dan sektor kelautan. Selama ini sumber daya alam di Indonesia diekspor hanya dalam bentuk bahan baku dengan harga murah. Sehingga program hilirisasi harus dilaksanakan agar Indonesia mendapatkan nilai tambah ekonomi dari seluruh komoditas yang dimiliki.

"Di sini perguruan tinggi harus berperan dalam menghasilkan inovasi teknologi dan sumber daya manusia unggul untuk mendukung program hilirisasi," kata Ace. Sumber daya manusia yang unggul di antaranya memiliki kualitas, menguasai hard dan soft skill.

Ikuti Whatsapp Channel Republika