Ahad 01 Dec 2024 18:09 WIB

LRT Jabodebek Arah Harjamukti Mogok, Penumpang Dievakuasi

Kereta LRT terhenti selama sekitar 15-20 menit.

PT KAI mengevakuasi seluruh penumpang dari rangkaian kereta LRT Jabodebek yang mogok dalam perjalanan ke arah Harjamukti, Depok, Jawa Barat, Ahad (1/12/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
PT KAI mengevakuasi seluruh penumpang dari rangkaian kereta LRT Jabodebek yang mogok dalam perjalanan ke arah Harjamukti, Depok, Jawa Barat, Ahad (1/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI mengevakuasi seluruh penumpang dari rangkaian kereta LRT Jabodebek yang mogok dalam perjalanan ke arah Harjamukti, Depok, Jawa Barat, Ahad (1/12/2024). KAI juga menyesuaikan jadwal perjalanan guna memastikan kelancaran perjalanan.

Menurut pantauan di lokasi, kereta tersebut terhenti selama sekitar 15-20 menit. Manajer Hubungan Masyarakat LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Ahad pada pukul 15.43 WIB, menyebutkan telah terjadi gangguan perjalanan di petak jalan Ciracas-Harjamukti karena adanya hambatan eksternal pada jalur LRT Jabodebek.

Baca Juga

Akibatnya, kata Mahendro, kereta terhenti dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Kemudian, katanya, tim operasional LRT Jabodebek bergerak cepat dengan menurunkan kereta penolong, yang tiba di lokasi pada pukul 16.10 WIB untuk mengevakuasi penumpang. 

Dia menyebutkan bahwa proses evakuasi berjalan lancar dan seluruh penumpang berhasil diantar dengan selamat ke Stasiun Harjamukti.

"Sebagai langkah lanjutan, LRT Jabodebek melakukan penyesuaian jadwal perjalanan. Relasi Dukuh Atas BNI – Harjamukti disesuaikan menjadi Dukuh Atas BNI – Ciracas, sedangkan perjalanan Ciracas – Harjamukti akan dilayani dengan satu kereta," katanya.

Pihaknya juga meminta maaf atas kejadian tersebut, yang terjadi akibat gangguan perjalanan LRT Jabodebek relasi Dukuh Atas BNI – Harjamukti.

Dia menyebutkan bahwa penyesuaian ini dilakukan untuk menjaga kelancaran perjalanan dan memastikan kenyamanan para penumpang. Dia pun mengapresiasi para penumpang atas kerjasama dan pengertian mereka selama proses evakuasi berlangsung.

“Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama kami. Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang baik dari para penumpang selama proses evakuasi. Dengan dukungan ini, kami dapat memastikan semua pihak selamat dan layanan segera kembali normal.

Dia mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna LRT Jabodebek.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement