Senin 02 Dec 2024 09:44 WIB

Tokoh Kupang: Umat Katolik Sambut Gembira Kehadiran Muhammadiyah

Muhammadiyah akan selenggarakan Tanwir di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Pater Dr. Philipus Tule,
Foto: dok ist
Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Pater Dr. Philipus Tule,

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Peran Muhammadiyah dalam menghadirkan pencerahan untuk seluruh masyarakat mendapatkan tanggapan positif dari para tokoh di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Pater Dr Philipus Tule, mengapresiasi kontribusi besar Persyarikatan. Menurut dia, organisasi yang kini berusia 112 tahun itu konsisten dalam memperjuangkan pemerataan pendidikan dan keadilan sosial.

Baca Juga

Perjuangan Muhammadiyah sangat selaras dengan semangat Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Seperti diketahui bersama, Konstitusi menegaskan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam (SDA) di Indonesia demi kesejahteraan seluruh rakyat, bukan segelintir orang.

“Sebagai seorang tokoh Katolik, yang memiliki banyak sahabat kenalan Muslimin dan Muslimah, dan mitra kerja keilmuan, kami menyambut gembira kehadiran Muhammadiyah di negeri tercinta ini," ujar Pater Dr Philipus Tule, dalam keterangan yang diterima Republika, Senin (2/12/2024).

Didorong oleh semangat Pancasila dan Pasal 33 UUD 1945, lanjut dia, Muhammadiyah senantiasa berikhtiar menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Rektor Unwira Kupang juga memuji tema Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, yakni "Kemakmuran untuk Semua."

"Muhammadiyah senantiasa beramal agar bumi dan air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Oleh karena itu, kita semua patut mensyukuri kehadiran Muhammadiyah,” tuturnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement