REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah operasi (Daop) 2 Bandung mengungkap sebanyak 47 orang meninggal dunia akibat tertabrak kereta api di Kota Bandung sepanjang Januari hingga Desember.
Mereka yang tertabrak merupakan pejalan kaki atau yang sedang mengendarai mobil atau sepeda motor.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, sebanyak 47 orang meninggal dunia akibat tertabrak kereta sepanjang Januari hingga November. Mereka yang tertabrak yaitu pejalan kaki atau yang mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat.
"Total 47 orang tertemper kereta api," ujar Ayep kepada wartawan, Senin (2/12/2024).
Ayep mengatakan mereka yang mengalami luka-luka sebanyak 19 orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2023 kemarin.