Senin 02 Dec 2024 15:37 WIB

Polda Jamin Polisi Penembak Siswa di Semarang Jadi Tersangka, Kapolrestabes Bilang Begini

Aipda Robig Zaenudin menembak tiga siswa SMKN 4 Semarang, salah satunya meninggal.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Mas Alamil Huda
Wakapolda Jawa Tengah (Jateng) Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho memimpin konferensi pers kasus penembakan tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin (2/12/2024). Aksi penembakan tersebut dilakukan anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin.
Foto: Kamran Dikarma/Republika
Wakapolda Jawa Tengah (Jateng) Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho memimpin konferensi pers kasus penembakan tiga siswa SMKN 4 Kota Semarang di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Senin (2/12/2024). Aksi penembakan tersebut dilakukan anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Artanto mengatakan, anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang yang menjadi pelaku penembakan tiga siswa SMKN 4 Semarang, yakni Aipda Robig Zaenudin, bakal ditetapkan sebagai tersangka dalam waktu dekat. Saat ini penyidik tengah melengkapi bukti-bukti yang dibutuhkan untuk proses penetapan tersangka.

"Kalau kasus tindak pidana, kemarin sudah naik sidik dan nanti dalam waktu dekat akan dijadikan tersangka," ungkap Artanto di Mapolda Jateng ketika ditanya perkembangan kasus penembakan Robig Zaenudi, Senin (2/12/2024).

Baca Juga

Artanto menambahkan, penyidikan pidana terhadap Aipda Robig terus berproses. "Karena untuk melakukan tahap dari naik sidik ke penetapan tersangka, penyidik harus dapat membuktikan bahwa yang bersangkutan ini, dengan bukti-bukti yang ada, telah melakukan pelanggaran tindak pidana," ucapnya.

"Nanti kalau bukti-buktinya sudah cukup, memenuhi unsur, lalu dinaikkan menjadi tersangka," tambah Artanto.

Dia menjelaskan, salah satu upaya Polda Jateng memperoleh bukti adalah dengan membongkar makam almarhum Gamma Rizkynata Oktafandy. "Salah satunya adalah ekshumasi tersebut. Itu kan salah satu bukti yang menguatkan bahwa anggota tersebut telah melakukan penembakan," kata Artanto.

Gamma adalah satu dari tiga siswa yang menjadi korban penembakan Robig Zaenudin pada 24 November 2024 lalu Gamma tewas setelah tertembak di bagian pinggul. Sementara dua siswa lainnya, yakni Satria dan Adam, hanya mengalami luka.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement