Senin 02 Dec 2024 19:34 WIB

Anggota Polri Bunuh Ibunya di Bogor Diduga Terkait Perdagangan Miras, Apa Hubungannya?

NP memukul ibu kandungnya menggunakan tabung gas melon sampai meninggal dunia.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Mas Alamil Huda
Ilustrasi garis polisi. Seorang anggota Polri inisial NP (41 tahun) yang tega membunuh ibu kandungnya HS (61) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Ilustrasi garis polisi. Seorang anggota Polri inisial NP (41 tahun) yang tega membunuh ibu kandungnya HS (61) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat (Jabar).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Polri inisial NP (41 tahun) yang tega membunuh ibu kandungnya HS (61) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat (Jabar) diduga ada kaitannya dengan jual-beli minuman keras (miras). Polres Bogor terus menyelidiki kasus tersebut, termasuk motif pelaku sampai tega menganiaya ibunya.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu mengatakan, NP saat ini dalam pemeriksaan di Propam Polda Metro Jaya terkait etik. Sedangkan penanganan pidana pembunuhan, dalam pengusutan oleh kepolisian di Bogor.

Baca Juga

“Kami sedang mendalami dugaan itu (penjualan miras). Dan kami akan rilis segera dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku (NP),” begitu kata AKBP Rio saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin (2/12/2024).

AKBP Rio pun memastikan NP dalam kondisi sadar alias tidak gila dalam melakukan perbuatan kejinya itu. “Kami tidak melihat itu. Dan kami laksanakan dulu tugas ini secara baik, dan kami transparan untuk menindak pelakunya ini,” begitu kata AKBP Rio.

AKBP Rio mengatakan, dari permintaan keterangan saksi-saksi yang melihat langsung kejadian, memang sempat terjadi keributan antara NP dan HS pada Ahad (1/12/2024) malam. NP adalah seorang anggota Polri di salah satu wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Namun, kata AKBP Rio, NP selalu pulang ke rumah ibunya di Desa Dayeuh, Cileungsi, Bogor. Pada hari nahas itu, NP pulang dan menemui HS. “Dia pulang karena memang tinggal sama orang tuanya. Dan sering ada cekcok. Sehingga orang tuanya mengalami penganiayaan,” ujar AKBP Rio.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement