Selasa 03 Dec 2024 01:02 WIB

Presiden Mesir: Hidupkan Kembali Solusi Dua Negara Palestina-Israel

Mesir mendorong solusi dua negara Palestina-Israel terealisasi.

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi
Foto: Antara, Anadolu
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Jumat (29/11) menyerukan agar menghidupkan kembali solusi dua negara sebagai langkah untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel.

Pernyataannya disampaikan melalui pesan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam rangka Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, menurut keterangan dari kepresidenan Mesir.

Baca Juga

PBB telah memperingati tanggal 29 November setiap tahun sejak 1977, menandai peringatan Resolusi Majelis Umum PBB 181 pada tahun 1947, yang mengusulkan pembagian Palestina menjadi negara Arab dan Yahudi.

Sisi menegaskan solidaritas Mesir yang tak tergoyahkan kepada rakyat Palestina, terutama di tengah krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza akibat agresi militer Israel. Ia mengkritik ketidakmampuan komunitas internasional untuk menghentikan pertumpahan darah.

“Akar konflik harus diselesaikan dengan menghidupkan kembali solusi dua negara berdasarkan resolusi internasional,” ujar Sisi. Presiden Mesir itu juga menekankan perlunya upaya global untuk mengakhiri pendudukan Israel dan mendirikan negara Palestina yang merdeka berdampingan dengan Israel sesuai perjanjian tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Sisi juga menegaskan komitmen Mesir untuk mendukung rakyat Palestina, sekaligus menolak upaya apa pun yang bertujuan menghapuskan isu Palestina atau memaksa pemindahan penduduknya.

Solusi dua negara menghadapi penolakan dari pemerintah Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang menganggapnya sebagai ancaman terhadap keamanan Israel.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement