Senin 02 Dec 2024 22:19 WIB

KA Argo Semeru Vs Motor, Lokomotif Kereta Rusak

Perjalanan kereta sempat tertunda hingga 129 menit.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi kereta api
Foto: ANTARA FOTO
Ilustrasi kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kereta Api (KA) Argo Semeru mengalami insiden tertemper sepeda motor di perlintasan tidak terjaga pada kilometer 501+10 atau antara Stasiun Kedundang dan Stasiun Wojo, Senin (2/12/2024). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.36 WIB hingga lokomotif kereta mengalami kerusakan.  

“Akibat insiden tersebut, lokomotif (CC 2061330) mengalami kerusakan pada bagian bumper depan hingga terlepas, serta pecahnya tutup pelumas pada motor traksi,” kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, Senin (2/12/2024).

Kerusakan tersebut mengakibatkan lokomotif tidak dapat melanjutkan perjalanan. Meski begitu, KAI Daop 6 Yogyakarta segera melakukan penanganan dengan mengerahkan lokomotif pengganti dari Depo Lokomotif Yogyakarta.

“Lokomotif pengganti tiba di Stasiun Wojo pada pukul 15.14 untuk menggantikan lokomotif yang rusak,” ucapnya.

Setelah proses langsir dan pemeriksaan fungsi sistem pengereman selesai, KA Argo Semeru dapat melanjutkan kembali perjalanannya pada pukul 15.35 WIB. Meski begitu, KA tersebut mengalami keterlambatan selama 129 menit.

“Daop 6 Yogyakarta memohon maaf kepada para pelanggan yang terdampak keterlambatan karena insiden tersebut,” jelasnya.

"Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, KAI memberikan kompensasi berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api," kata Krisbiyantoro.

Atas kejadian tersebut, Daop 6 Yogyakarta menekankan pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan keselamatan di perlintasan sebidang, khususnya yang tidak dijaga. Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, kata Krisbiyantoro, pengguna jalan wajib berhenti, dan memastikan tidak ada kereta yang melintas sebelum melewati perlintasan.  

“Kami menyesalkan kejadian ini dan berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak dalam menangani insiden dengan cepat. Daop 6 juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, terutama di perlintasan yang tidak dijaga,” ujarnya.

Daop 6 memastikan insiden ini ditangani dengan baik, sehingga dampaknya terhadap perjalanan kereta api lainnya dapat diminimalisasi. Proses pergantian lokomotif dilakukan sesuai prosedur keselamatan untuk memastikan kelancaran perjalanan KA Argo Semeru dan kereta api lainnya di jalur tersebut.  

"Daop 6 terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api melalui edukasi publik, peningkatan fasilitas keselamatan, dan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menekan jumlah perlintasan tidak terjaga," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement