Rabu 04 Dec 2024 05:25 WIB

Pengacara Gus Miftah Soal Video Hina Pedagang Es: Itu Guyonan

Gus Miftah disebut sering borong bakul jamaah.

Gus Miftah saat menyampaikan ceramah di Magelang.
Foto: Dok Istimewa
Gus Miftah saat menyampaikan ceramah di Magelang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengacara dai Miftah Maulana Habiburrokhman, Herdian Saksono, angkat bicara soal viralnya ceramah Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan tersebut di salah satu pengajian karena dianggap menghina salah satu pedagang es keliling. 

Menurut Herdian, apa yang disampaikan dai yang akrab disapa Gus Miftah tersebut merupakan guyonan yang menjadi intermezzo untuk menarik perhatian khalayak ramai. “Itulah guyonan atau gaya bahasa dalam penyampaian syiar dalam penyampaian sebuah cerita yang dimaknai dengan pertanda-pertanda yang menurut gus merupakan intermezzo dan menarik perhatian khalayak ramai,”ujar dia lewat sebuah video yang tersebar di media sosial.

Baca Juga

Sementara itu, sahabat Gus Miftah, Gus Yusuf Chudrory yang turut hadir dalam pengajian tersebut mengungkapkan, apa yang disampaikan Gus Miftah ketika itu merupakan aksi spontan yang menjadi bagian dari gaya komunikasinya. Menurut dia, Gus Miftah pun sering memborong bakul dagangan jamaah pengajian.

Video pengajian pendakwah kondang tersebut viral di media sosial. Pasalnya, dai yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden tersebut menyebut pedagang es dengan kata-kata gobl*k.

Video viral ini salah satunya diunggah akun X @pelangi77__. Dalam video berdurasu 2.19 menit itu, awalnya Gus Miftah tengah menyampaikan tausiyah dalam perhelatan Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya, Rabu 20 November 2024. Kegiatan berlangsung Lapangan Drh. Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

photo
Penjual es teh di pengajian Gus Miftah - (Istimewa)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement