Kamis 05 Dec 2024 09:28 WIB

Muhammadiyah Apresiasi Gus Miftah Sudah Minta Maaf

Seorang penjual es teh disebut gobl*k oleh Gus Miftah dalam sebuah pengajian.

Buya Anwar Abbas
Foto: Republika
Buya Anwar Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Tindakan seorang pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman yang menghina pedagang es keliling menuai respons dari tokoh-tokoh umat Islam. Muhammadiyah menyayangkan perilaku yang ditunjukkan Gus Miftah, sapaan akrabnya, sebagaimana terekam dalam video yang viral di media sosial baru-baru ini.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Buya Anwar Abbas mengatakan, Islam mengajarkan umatnya agar saling hormat-menghormati. Kaum Muslimin, apalagi kalangan pendakwah, mesti menjauhkan diri dari perbuatan mencela orang.

Baca Juga

"Oleh karena itu, jika ada kawan-kawan kita yang terlanjur berbuat melanggar ketentuan Allah tersebut, supaya bertobat dan meminta maaf kepada orang yang disakiti," ujar Buya Anwar Abbas kepada Republika di sela-sela acara Tanwir Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (5/12/2024).

"Jangan malu untuk meminta maaf karena meminta maaf itu juga sebuah perbuatan yang mulia," sambung dia.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengapresiasi Gus Miftah yang akhirnya meminta maaf kepada pedagang es yang telah dihinanya. Bahkan, public figure yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta itu diketahui juga menyambangi langsung rumah orang tua yang sudah dicacinya itu.

"Syukur alhamdulillah Gus Miftah sudah mendatangi rumah yang bersangkutan, bertemu dan meminta maaf kepada orang tersebut. Saya berharap mudah-mudahan masalah ini hanya sampai di sini saja. Mari kita semua mengambil ibrah (pelajaran) dari peristiwa tersebut," kata Buya Anwar.

Sebelumnya, video ceramah Gus Miftah dalam sebuah pengajian yang digelar di Magelang viral di media sosial dan mendapat kecaman dari nitizen. Dalam video itu, Gus Miftah menyebut pedagang es dengan kata-kata gobl'ok.

Video viral ini salah satunya diunggah akun X @pelangi77__. Dalam video berdurasi 2.19 menit itu, awalnya Gus Miftah tengah menyampaikan tausiyah dalam perhelatan Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya, Rabu 20 November 2024. Kegiatan berlangsung di Lapangan Drh. Soepardi Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement