Kamis 05 Dec 2024 11:24 WIB

Adaro Salurkan 10 Ribu Paket Seragam Sekolah untuk Dukung Pendidikan

Dana yang digelontorkan untuk kegiatan tersebut mencapai Rp 12 miliar.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Direktur Adaro Group, Garibaldi Thohir menyerahkan bantuan berupa paket seragam dan perlengkapan sekolah di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (4/12/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Presiden Direktur Adaro Group, Garibaldi Thohir menyerahkan bantuan berupa paket seragam dan perlengkapan sekolah di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (sebelumnya PT Adaro Energy Indonesia Tbk/Adaro) melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) menyalurkan sebanyak 10 ribu paket seragam sekolah untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) dari keluarga prasejahtera di berbagai wilayah di Indonesia untuk mendukung pendidikan Indonesia. Dana yang digelontorkan untuk kegiatan tersebut mencapai Rp 12 miliar.

Sumbangan seragam tersebut diberikan kepada siswa-siswa SD dari keluarga kurang mampu di sekitar wilayah operasi Adaro, yakni Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan. Kegiatan dimulai digelar di Jakarta, tepatnya di Lapangan Bulutangkis RW 10, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (4/12/2024).

Baca Juga

Presiden Direktur Adaro Group Garibaldi Thohir atau Boy Thohir hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menyalurkan langsung paket yang berisi kebutuhan perlengkapan sekolah senilai Rp 1,2 juta per tahun untuk setiap anak.

Boy bercerita bahwa kegiatan tersebut terinspirasi dari imbauan Presiden RI Prabowo Subianto untuk saling membantu atau gotong-royong, yang telah disampaikan Prabowo dalam acara Gerakan Solidaritas Nasional bersama Hipmi beberapa waktu lalu. Boy pun mengaku tergerak dan menginisiasi kegiatan tersebut untuk berkontribusi pada bangsa.

“Kita dari Grup Adaro berinisiatif saja, saya kumpulkan teman-teman di Adaro Grup, saya bilang ‘sudah kita mulai saja, kita bagi seragam’, dan memang menurut pengalaman saya masih banyak sekali saudara-saudara kita yang mungkin orang melihat seragam itu ya sekedar seragam, tapi kan penting sekali untuk memotivasi mereka supaya tidak minder untuk lebih bersemangat lagi bersekolah,” kata Boy saat hadir dalam kegiatan ‘Satu Seragam Sejuta Harapan’ di Lapangan Bulutangkis RW 10, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (4/12/2024).

Kegiatan itu turut dilatarbelakangi dari rasa keprihatinan terhadap masih banyaknya jumlah anak-anak yang putus sekolah di Indonesia, yakni sekitar 75 ribu anak pada 2021, dengan 38.716 di antaranya berasal dari tingkat SD. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya biaya untuk kebutuhan dasar pendidikan bagi anak, seperti seragam, maupun perlengkapan alat tulis, sehingga diperlukan dukungan nyata dari banyak pihak untuk berkontribusi.

“Kami berharap langkah ini dapat menjadi katalisator dalam membangun perubahan positif, menciptakan lingkungan di mana setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas di Indonesia,” ujar Boy.

Karyawan Adaro sebelumnya juga turut berkontribusi dalam program tersebut dengan menggalang donasi sejumlah 2 ribu paket seragam sekolah senilai Rp 2,4 miliar yang telah diserahkan pada 21 November 2024 lalu kepada perwakilan anak-anak di wilayah Manggarai. Program tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi Adaro terhadap kemajuan pendidikan bangsa yang diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi anak-anak Indonesia untuk fokus belajar meraih impian di masa depan.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama masa depan bangsa, sehingga kita harus bergandeng tangan mendukung program pemerintah dalam menciptakan akses pendidikan yang merata di Indonesia,” kata dia.

Boy berharap kegiatan tersebut dapat memberikan semangat dan harapan bagi anak-anak untuk terus melanjutkan sekolah dan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement