Kamis 05 Dec 2024 16:30 WIB

BEI Beri Batas Waktu Pelaporan Keuangan 13 Perusahaan yang Antre IPO Hingga Akhir 2024

Terdapat sebanyak 26 perusahaan dalam pipeline IPO BEI.

Rep: Eva Rianti/ Red: Friska Yolandha
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna usai menghadiri acara Seremoni Pencatatan Perdana Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (5/12/3024).
Foto: Republika/Eva Rianti
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna usai menghadiri acara Seremoni Pencatatan Perdana Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (5/12/3024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyampaikan bahwa dalam antrean Initial Public Offering (IPO) terdapat sebanyak 13 perusahaan yang memiliki due date (batas waktu) laporan keuangan pada akhir tahun ini. Saat ini, terdapat sebanyak 26 perusahaan dalam antrean pencatatan saham perdana atau IPO di pasar modal Indonesia.

“Dari 26 pipeline (antrean) itu, 13 perusahaan harusnya due date tahun ini. Sampai Desember 2024 ini, kita masih punya sisa waktu,” ujar Nyoman saat sesi doorstop di Gedung BEI Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Baca Juga

Dari 13 perusahaan yang memiliki batas waktu laporan keuangan tersebut, Nyoman mengungkapkan bahwa terdapat dua perusahaan yang masuk kategori beraset besar atau lighthouse company. Ia mengungkapkan dua lighthouse company tersebut, di antaranya satu sektor industri dasar dan satu sektor energi.

“Dari 26 perusahaan itu, yang termasuk lighthouse company itu udah ada di 13 perusahaan itu. Sektornya basic industry satu dan satu lagi energi,” ujar Nyoman.

Sampai 29 November 2024, sebanyak 39 perusahaan telah mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun mencapai senilai Rp 5,87 triliun. Sampai periode sama, telah diterbitkan sebanyak 124 emisi dari 65 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun senilai Rp 116.6 triliun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement