REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI memastikan harga tiket kapal untuk periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 tidak mengalami perubahan. Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI, Nuraini Dessy, menegaskan tarif tiket kapal tetap berlaku sama sepanjang tahun.
"Untuk tiket kapal PELNI saat periode Natal dan Tahun Baru memang tidak ada penurunan," ujar Dessy saat konferensi pers angkutan Natal dan tahun baru PELNI di Aroem, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Dessy menjelaskan harga tiket PELNI itu sudah disubsidi oleh pemerintah dengan tarif sepanjang tahun itu sebetulnya hanya 30 persen dari HPP dan 70 persen berasal dari subsidi pemerintah. Dessy menyampaikan tarif tiket kapal PELNI diatur oleh Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 8 Tahun 2021 yang menetapkan tarif batas atas tanpa pemberlakuan diskon.
"Tidak ada penurunan harga karena tiketn itu sebetulnya sudah disubsidi pemerintah. Masyarakat itu cuma membayar saat ini dengan harga yang sekian itu hanya 30 persen dari HPP karena 70 persennya sudah disubsidi pemerintah," ucap Dessy.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang pada periode Nataru, sambung Dessy, PELNI telah menyiapkan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Penjualan tiket telah dibuka sejak 15 November 2024, dan hingga kini, 35 persen dari total tiket telah terjual.
"Untuk kesiapan angkutan Nataru sendiri, kami sudah mendapatkan dispensasi non-seat dari Kementerian Perhubungan sebanyak 52 persen," kata Dessy.