Kamis 05 Dec 2024 18:41 WIB

Pidato PM Malaysia Anwar Ibrahim Angkat Isu Gus Miftah dan Penjual Es Teh

PM Malaysia Anwar Ibrahim heran dengan Gus Miftah yang menghina penjual teh.

PM Malaysia Anwar Ibrahim dalam pidatonya membahas soal Gus Miftah dan penjual teh.
Foto: EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG
PM Malaysia Anwar Ibrahim dalam pidatonya membahas soal Gus Miftah dan penjual teh.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim angkat bicara soal kasus Gus Miftah yang mengolok-olok seorang penjual teh bernama Son Haji. Anwar Ibrahim heran orang yang paham agama tetapi bisa sombong.

"Di Indonesia beberapa hari lalu riuh rendah di media sosial, seorang kiai, gus, dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh. Teman-teman Indonesia yang kirim video ini dan dia viral," ujar PM Anwar Ibrahim dalam sebuah video pidatonya yang diunggah Malaysia Gazette yang dikutip Republika, Kamis (5/12/2024).

Baca Juga

Anwar mengatakan, ini adalah penghinaan terhadap penjual es teh yang miskin. Dan, yang menghina adalah seorang pendakwah dengan tertawa dan dengan maksud menghina sekali.

Akibatnya, perbuatan gus tersebut menimbulkan kemarahan menyeluruh di kalangan rakyat Indonesia. Bahkan, membuat Presiden Prabowo Subianto memberi pernyataan yang keras.

"Dan akhirnya gus, kiai pendakwah itu berkunjung ke rumah penjaja teh itu dan minta maaf," ujar Anwar Ibrahim.

Menurut Anwar Ibrahim, ini adalah suatu contoh bahwa keangkuhan dan kesombongan bukan hanya diidap oleh orang tak tahu agama. Tetapi, juga di kalangan orang yang paham agama.

"Dia paham agama, paham akidah, sholat, sunnah, saya merasa aneh, luar biasa," ujar Anwar Ibrahim.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement