Jumat 06 Dec 2024 01:14 WIB

PELNI Siapkan 55 Kapal untuk Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

periode angkutan nataru PELNI akan dimulai 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Petugas mengeluarkan sepeda motor milik penumpang kapal Pelni KM Dobonsolo setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Ahad (14/4/2024). PELNI menyiapkan 55 Kapal untuk kebutuhan nataru.
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Petugas mengeluarkan sepeda motor milik penumpang kapal Pelni KM Dobonsolo setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Ahad (14/4/2024). PELNI menyiapkan 55 Kapal untuk kebutuhan nataru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) bersiap untuk melayani angkutan mudik dan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI Nuraini Dessy W mengatakan periode angkutan nataru PELNI akan dimulai pada 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

Dessy menyampaikan PELNI berkomitmen untuk menghadirkan angkutan nataru yang aman dan prima. Dessy memastikan seluruh kapal PELNI sudah menjalani perawatan tahunan maupun uji petik saat periode nataru.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran selama proses embarkasi debarkasi penumpang," ujar Dessy saat konferensi pers angkutan Natal dan tahun baru PELNI di Aroem, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Pada Nataru 2024/2025 kali ini, sambung Dessy, PELNI mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis dengan kapasitas angkut untuk 25 kapal penumpang sebanyak 48.323 seat dan 11.889 seat untuk 30 kapal perintis. Untuk itu, lanjut Dessy, gabungan kapasitas kapal penumpang dan perintis mencapai 60.212 seat untuk Nataru 2024/2025.

"Terhitung 11 Desember hingga 8 Januari nanti, kami menyediakan 547.549 tiket. Untuk arus mudik dengan kapal PELNI, kami prediksi akan terjadi pada 19 Desember, sementara untuk puncak arus balik terjadi pada 6 Januari," sambung Dessy. 

Untuk pelabuhan dengan keberangkatan terpadat, Dessy memprediksi akan terjadi di Makassar dan Ambon dengan estimasi penumpang mencapai antara 31 ribu hingga 39 ribu orang. Pelabuhan keberangkatan terpadat juga akan terjadi di Batam, Jayapura dan Belawan.  

"Lima pelabuhan kedatangan terpadat diprediksi terjadi di Makassar, Ambon, Batam, Belawan, dan Surabaya," kata Dessy. 

-

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement