Warga menggendong seorang anak saat banjir di Pagelaran, Pandeglang, Banten, Kamis (5/12/2024). Pemerintah Kabupaten Pandeglang menetapkan status siaga darurat bencana banjir setelah 18 kecamatan di Pandeglang terendam banjir dengan jumlah korban mencapai 15 ribu jiwa atau 4.432 kepala keluarga (kk). (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Warga menggunakan perahu melewati banjir di Pagelaran, Pandeglang, Banten, Kamis (5/12/2024). Banjir akibat luapan Sungai Cilemer yang terjadi sejak Senin (2/12) setinggi 1-2,5 meter tersebut mengakibatkan akses jalan warga menjadi terbatas dan harus menggunakan perahu untuk beraktivitas. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Sejumlah warga korban banjir tidur di posko pengungsian SD Negeri 4 Pagelaran, Pandeglang, Banten, Kamis (5/12/2024). Sebanyak 202 jiwa yang mengungsi akibat rumahnya terendam banjir hingga setinggi 2 meter tersebut membutuhkan bantuan logistik berupa obat-obatan, makanan, baju layak pakai dan selimut. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Warga menggendong seorang anak saat banjir di Pagelaran, Pandeglang, Banten, Kamis (5/12/2024).
Pemerintah Kabupaten Pandeglang menetapkan status siaga darurat bencana banjir setelah 18 kecamatan di Pandeglang terendam banjir dengan jumlah korban mencapai 15 ribu jiwa atau 4.432 kepala keluarga (kk).
sumber : Antara Foto
Advertisement