REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kylian Mbappe harus bisa mengatasi tekanan di pundaknya setelah gagal mengeksekusi penalti untuk kali kedua dalam sepekan saat Real Madrid bertandang ke markas Girona, Stadion Montilivi pada Ahad (8/12/2024) dini hari WIB dalam lanjutan La Liga Spanyol.
Real Madrid yang tampil buruk harus menelan kekalahan 2-1 di markas Athletic Bilbao pada tengah pekan ini, kekalahan keempat mereka dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Madrid kehilangan sejumlah pemain karena cedera, termasuk andalan di lini depan Vinicius Jr. Los Blancos kehilangan kesempatan emas untuk memperkecil ketertinggalan dari pemuncak klasemen Barcelona dengan jarak empat poin tapi satu pertandingan tersisa lebih banyak.
Pemain lain yang absen adalah Eduardo Camavinga, Dani Carvajal, dan Eder Militao. Dua pemain terakhir tak bisa diharapkan lagi pada musim ini karena menderita cedera ACL. Di atas semuanya, kekhawatiran terbesar pelatih Carlo Ancelotti adalah performa Mbappe.
Madrid jauh dari gambaran tim dominan yang memenangkan Liga Champions dan La Liga musim lalu. Para penggemar serta pakar mempertanyakan mengapa butuh waktu lama bagi Mbappe untuk menjadi pembeda seperti yang diharapkan ketika ia bergabung dengan raksasa Spanyol itu pada musim panas ini.
Kapten Prancis dan pemenang Piala Dunia 2018 itu hengkang dari Paris Saint-Germain dengan harapan yang sangat tinggi untuk meningkatkan perfomra skuad yang sudah luar biasa. Alih-alih membuat Madrid mengerikan, sejauh ini Mbappe hanya bayangan dari dirinya yang dulu, tampak ragu-ragu dan tidak beradaptasi dengan sempurna dengan rekan-rekan barunya.
Meskipun ia telah mencetak 10 gol di semua kompetisi, tujuh dari permainan terbuka, permainannya secara keseluruhan sering kali buruk dan pada di Bilbao, ia tidak tampil maksimal lagi.
Tendangan yang lemah ke sisi kiri kiper dengan mudah ditepis oleh Julen Agirrezabala. Gaya dan arahnya hampir sama dengan tendangan penalti yang gagal ia eksekusi pekan sebelumnya dalam kekalahan Real Madrid di Liga Champions di kandang Liverpool.
Ancelotti mengakui setelah pertandingan bahwa Mbappe tidak dalam performa terbaiknya dan kapten Prancis itu berjanji untuk bangkit kembali.
"Hasil yang buruk. Sebuah kesalahan besar dalam pertandingan yang setiap detailnya diperhitungkan. Saya bertanggung jawab penuh atas hal itu. Momen yang sulit, tetapi ini adalah waktu terbaik untuk mengubah situasi ini dan menunjukkan siapa saya," tulis Mbappe di Instagram.
Setelah awal musim yang buruk, Girona telah jauh lebih baik. Mereka berada dalam empat pertandingan tak terkalahkan di liga dan berada di posisi kedelapan klasemen La Liga dengan 22 poin.