Jumat 06 Dec 2024 17:30 WIB

Mengapa Bunda Ingin Selalu Dipahami Suami? Ini Kata Pakar

Menurut psikolog, kebutuhan untuk dipahami oleh suami merupakan suatu hal yang wajar.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Keluarga (ilustrasi). Menurut psikolog, kebutuhan untuk dipahami oleh suami merupakan suatu hal yang wajar.
Foto: MGROL100
Keluarga (ilustrasi). Menurut psikolog, kebutuhan untuk dipahami oleh suami merupakan suatu hal yang wajar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menjalani peran sebagai ibu merupakan perjalanan yang penuh pengorbanan dan tantangan. Karenanya dalam setiap aspek kehidupan, para bunda merasa ingin selalu dipahami oleh pasangannya, demikian menurut riset terbaru dari HaiBunda.

Dalam survei terhadap 1.500 member HaiBunda diketahui bahwa 88 persen bunda ingin selalu dipahami oleh suami. Psikolog dan parenting expert, Samanta Elsener, mengungkapkan kebutuhan untuk dipahami oleh suami merupakan suatu hal yang wajar.

Baca Juga

Pasalnya, suami merupakan satu-satunya orang yang dipilih secara sadar untuk berbagi hidup, berbeda dengan orang tua ataupun anak yang kehadirannya tidak bisa dipilih. Hal ini menumbuhkan ekspektasi bahwa suami dapat memahami dan menjadi tempat nyaman untuk berbagi.

“Jadi karena suami itu adalah satu-satunya orang yang kita pilih, maka muncul harapan atau ekspektasi bahwa suami itu bisa memahami apapun yang sedang bunda alami dan rasakan. Dan kalau suami enggak paham rasanya pasti kesel dan sedih ya,” kata Samanta dalam konferensi pers Bunda Fest di Lotte Mall Kuningan, Jumat (6/12/2024).

Keinginan untuk dipahami oleh suami juga dinilai alamiah. Menurut Samanta, perempuan memiliki kecenderungan emosional yang kuat karena peran amigdala dalam otaknya. Amigdala adalah bagian dalam anatomi otak yang bertanggung jawab mengelola emosi, terutama stres.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement