Sabtu 07 Dec 2024 05:13 WIB

Prabowo Terbuka Jika Jokowi Masuk Gerindra

Prabowo makan malam bersama Jokowi di Kertanegara.

Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo usai pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Jumat (6/12/2024). Pertemuan tersebut sebagai kunjungan balasan Joko Widodo atas kunjungan Presiden Prabowo di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Foto: Tim Media Prabowo
Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo usai pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Jumat (6/12/2024). Pertemuan tersebut sebagai kunjungan balasan Joko Widodo atas kunjungan Presiden Prabowo di Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP telah menyatakan bahwa Joko Widodo dan keluarganya tidak lagi bagian dari keluarga besar dari partai banteng tersebut. Keputusan itu diambil setelah Jokowi dan keluarga berseberangan sikap dari mulai Pilpres hingga Pilkada.

Lantas ke mana Jokowi akan berlabuh? Apakah akan ke partai Gerindra, Golkar, atau partai lain. Hingga kini belum ada sikap dari Jokowi. Ia hanya berseloroh soal 'partai perseorangan' Ketika ditanya posisinya setelah diberhentikan dari PDIP.

Baca Juga

Presiden Prabowo, saat ditanya wartawan mengenai kemungkinan Jokowi bergabung dengan Gerindra yang kemudian dijawab Gerindra terbuka bagi siapa pun. “Kalau Gerindra terbuka, tetapi tentu kami enggak bisa maksa beliau masuk,” kata Prabowo di depan kediaman pribadinya, Jakarta, Jumat, menjawab pertanyaan wartawan.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco menyebut untuk sementara waktu tak menyiapkan posisi apa-apa untuk Presiden Ke-7 Joko Widodo karena partai belum mengetahui rencana Jokowi.

“Sementara kami belum siapkan apa-apa karena kami belum tahu rencana Pak Jokowi,” kata Dasco kepada wartawan di depan kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Jumat.

Dia menyebut Gerindra pada prinsipnya terbuka kepada siapa pun sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. “Tetapi, kan enggak tahu apa Pak Jokowi mau masuk Gerindra atau punya rencana lain,” kata Dasco.

Dalam kurun waktu 10 tahun sejak 2004, Jokowi diketahui sebagai kader PDIP. Namun, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (4/12), mengumumkan Jokowi dan keluarganya, yaitu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, bukan kader PDIP dan tak lagi menjadi bagian dari PDIP.

Sikap Golkar

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mengatakan dirinya menyambut dengan terbuka untuk Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi bergabung dengan partai berlambang pohon beringin.

“Jadi persoalannya bukan ajak mengajak, tetapi kita akan menyampaikan bahwa sikap, karakter Golkar sebagai sebuah partai terbuka, Golkar ini partai rakyat, bukan milik keluarga dan tidak ada pemegang saham terbesar,” kata Idrus di Jakarta, Jumat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement