REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mendorong seluruh perguruan tinggi untuk melakukan berbagai skema kemitraan untuk mendukung peningkatan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Ada tiga bentuk kemitraan yang saat ini dijalin perguruan tinggi dengan dunia usaha antara lain magang mahasiswa, pelatihan industri dan riset bersama, serta penyelarasan kurikulum. Kemitraan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas produk UMKM," katanya melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Satryo menjelaskan, magang mahasiswa, adalah bentuk utama kolaborasi antara pendidikan tinggi vokasi dengan dunia usaha dan industri, sedangkan bentuk kedua adalah dengan pengembangan kemitraan satuan pendidikan vokasi terkait pelatihan industri dan riset bersama.
Adapun bentuk ketiga, jelasnya, adalah penyelarasan kurikulum dengan melibatkan dunia saluran industri sejak perencanaan, maka lulusan pendidikan vokasi diharapkan lebih relevan dan siap untuk bekerja, dan juga siap dalam membangun UMKM.
Satryo mendorong transformasi pendekatan kemitraan yang lebih strategis, inovatif, dan relevan antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri.
"Ini diperlukan untuk menghasilkan kemitraan yang lebih luas, berdampak, dan berkelanjutan," tegasnya.