REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika ingin menurunkan berat badan, ada beberapa kebiasaan yang sudah terbukti dan akan membantu Anda menghilangkan berat badan berlebih. Yang paling penting, mengonsumsi makanan sehat dan utuh dalam porsi sedang, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur merupakan hal mendasar dalam proses tersebut.
Namun, para ahli mengatakan ada faktor mengejutkan lain yang dapat memengaruhi penurunan berat badan Anda secara signifikan yaitu matahari. Penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari memiliki efek regulasi pada metabolisme dan hormon lapar Anda, yang pada akhirnya memengaruhi berat badan dan penanda kesehatan yang lebih luas.
Satu studi yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health meneliti bagaimana paparan sinar matahari dapat mengurangi risiko disfungsi kardiometabolik, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, gangguan lipid, peradangan, dan hipertensi. Para peneliti menemukan bahwa paparan sinar matahari secara teratur dapat menekan kenaikan berat badan selain faktor risiko metabolik ini.
Studi lain yang dipublikasikan dalam Scientific Reports menemukan bahwa kurangnya paparan sinar matahari dapat menyebabkan kenaikan berat badan, khususnya pada musim dingin. Penelitian tersebut menetapkan bahwa memiliki jaringan adiposa putih subkutan yang tidak berfungsi (scWAT) menyebabkan tingkat kenaikan berat badan yang lebih tinggi dan sel-sel ini mungkin secara langsung dipengaruhi oleh paparan sinar matahari sekitar. Jaringan ini terutama berada di bawah kulit, melindungi kita dari kehilangan panas, infeksi, dan tekanan eksternal.
Ketua farmakologi di University of Alberta di Kanada dan salah satu penulis studi tersebut, Peter Light PhD, menjelaskan secara tepat bagaimana paparan sinar matahari dapat memengaruhi berat badan.
“Ketika panjang gelombang cahaya biru matahari (cahaya yang dapat kita lihat dengan mata kita) menembus kulit kita dan mencapai sel-sel lemak tepat di bawahnya, tetesan lipid mengecil dan dilepaskan keluar dari sel. Dengan kata lain, sel-sel kita tidak menyimpan banyak lemak,” kata dia dikutip dari laman Best Life pada Sabtu (6/12/2024).
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, Light mencatat, “Tidaklah berlebihan untuk menganggap bahwa cahaya yang mengatur ritme sirkadian kita, yang diterima melalui mata kita, mungkin juga memiliki dampak yang sama melalui sel-sel lemak di dekat kulit kita”.
Dokter naturopati dan kreator konten medis Janine Bowring ND membahas topik tersebut dalam unggahan TikTok baru-baru ini. Dia menyarankan agar Anda dapat memanfaatkan kekuatan matahari untuk menurunkan berat badan lebih cepat.
"Pergi keluar kapan pun Anda bisa akan menjadi cara terbaik untuk menurunkan berat badan, pastikan Anda berada di bawah sinar matahari spektrum penuh," ujarnya.
Bowring mengatakan tidur dalam kegelapan total dan membatasi paparan cahaya setelah matahari terbenam juga penting. "Jika Anda menghabiskan banyak waktu di depan layar, ini juga akan memengaruhi sinyal leptin Anda, dan Anda dapat mengembangkan sesuatu yang disebut resistensi leptin. Jika Anda mengalaminya, sangat sulit untuk membakar lemak tubuh berlebih itu," katanya.
Tentu saja, paparan cahaya hanya salah satu faktor yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang membandel, tetapi penelitian yang terus meningkat menunjukkan bahwa hal itu dapat berpengaruh secara signifikan. “Paparan cahaya dapat memengaruhi tidur dan pengaturan waktu sirkadian, yang keduanya telah terbukti memengaruhi pengaturan berat badan,” kata sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE.
Studi tersebut mencatat bahwa mendapatkan paparan sinar matahari selama dua jam segera setelah bangun tidur mengubah kadar hormon kenyang leptin dan ghrelin, yang pada akhirnya memengaruhi fungsi metabolisme, nafsu makan, dan lemak tubuh. Jadi, saat kita memasuki musim dingin, pastikan untuk menyambut matahari pada pagi hari, dan batasi paparan cahaya sintetis di malam hari. Ini tidak hanya akan membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu Anda menghilangkan berat badan ekstra saat liburan.
Kami menawarkan informasi terkini dari para ahli terkemuka, penelitian baru, dan lembaga kesehatan, tetapi konten kami tidak dimaksudkan sebagai pengganti panduan profesional. Jika menyangkut pengobatan yang Anda konsumsi atau pertanyaan kesehatan lainnya yang Anda miliki, selalu konsultasikan langsung dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika