Ahad 08 Dec 2024 10:06 WIB

Oposisi Suriah Kuasai Damaskus, Bashar al-Assad Kabur

Assad telah menaiki pesawat dan pergi ke tujuan yang tak diketahui.

Pejuang oposisi Suriah menurunkan bendera resmipemerintahan Suriah setelah pengambilalihan Hama, Suriah, Jumat, 6 Desember 2024 oleh oposisi. Pemberontak telah kuasai Damaskus.
Foto: AP Photo/Ghaith Alsayed
Pejuang oposisi Suriah menurunkan bendera resmipemerintahan Suriah setelah pengambilalihan Hama, Suriah, Jumat, 6 Desember 2024 oleh oposisi. Pemberontak telah kuasai Damaskus.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pasukan oposisi Suriah dilaporkan berhasil memasuki ibu kota Suriah, Damaskus. Mengutip Aljazirah, oposisi Suriah mengeklaim telah memasuki Damaskus setelah menguasai Kota Homs.

Pasukan oposisi telah menduduki stasiun televisi negara dan markas radio di ibu kota. Gedung Radio dan TV Publik merupakan situs penting dan simbolis di Suriah.

Baca Juga

Selain berada di jantung kota Damaskus, gedung ini digunakan untuk mengumumkan pemerintahan baru selama era Suriah atau kudeta berturut-turut pada tahun 1950-an dan 1960-an.

Kontak senjata dilaporkan sempat terdengar, namun pasukan Assad telah meninggalkan kota.

Sumber pemberontak Suriah mengatakan kepada Aljazirah Arabic bahwa pasukan pemerintah telah ditarik dari markas besar Kementerian Pertahanan di Damaskus.

Kantor berita Reuters melaporkan bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad menaiki pesawat dan pergi ke tujuan yang tidak diketahui.

Kantor berita itu mengutip dua perwira senior militer yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui insiden tersebut.

Sebelumnya pada Sabtu, pemerintah membantah laporan bahwa al-Assad telah meninggalkan Damaskus. Kantor berita negara itu mengatakan bahwa ia tetap berada di Damaskus dan menjalankan tugasnya dari ibu kota.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement