REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar pengujian massal sepeda motor listrik hasil konversi pada 7 dan 8 Desember 2024 di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor, Bekasi, Jawa Barat.
Direktur Sarana Transportasi Jalan, Amirulloh mengatakan program ini bertujuan mendorong percepatan program konversi sepeda motor dari motor bakar menjadi motor listrik.
"Melalui kegiatan ini, kami berkomitmen dan mendukung penuh program konversi sepeda motor. Adapun kita lakukan bersama - sama kolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," ungkap Direktur Sarana Transportasi Jalan, Amirulloh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (8/12/2024).
Amirulloh menyampaikan Ditjen Perhubungan Darat sepanjang 2024 telah melaksanakan pengujian sepeda motor listrik sebanyak 459 unit di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini sudah terdapat 38 bengkel konversi sepeda motor yang sudah tersertifikasi dan sudah terdaftar pada platform Kementerian ESDM.
"Ke depannya kami juga akan terus menyukseskan program konversi sepeda motor listrik berbasis baterai dengan melaksanakan pengujian secara On Site di berbagai wilayah di Indonesia," ucap Amirulloh.
Amirulloh mengatakan pengujian secara massal ini diikuti oleh bengkel-bengkel konversi tipe A maupun tipe B di wilayah Jabodetabek dan diikuti sebanyak 138 sepeda motor.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Konservasi Energi KemenESDM, Hendra Iswahyudi menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang berjalan dalam rangka program percepatan konversi sepeda motor listrik.
"Saya merasa tenang dengan adanya kolaborasi dalam pengujian massal sepeda motor listrik hasil konversi. Semoga kerja sama ini terus berlanjut di tahun depan," kata Hendra.
Hendra juga berharap dengan semakin baiknya layanan dan kolaborasi dapat membentuk ekosistem kendaraan listrik yang lebih baik sehingga dapat terlihat progres percepatan penggunaan sepeda motor listrik.