REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina memperbarui peta jalan pengembangan teknologi penyerapan dan penyimpanan karbon (CCUS). Science and Technology Daily melaporkan di konferensi mengenai teknologi CCUS yang diadakan di Beijing dari 7 hingga 8 Desember, Pusat Administratif untuk Agenda 21 Cina mengungkapkan versi terbaru dari peta jalan tersebut.
Dikutip dari Xinhua, Senin (9/12/2024) pembaruan ini mengikuti edisi sebelumnya yang dirilis pada tahun 2011 dan 2019. Peta jalan tersebut menyatakan teknologi CCUS akan menjadi kunci tidak hanya menerapkan penggunaan energi fosil rendah karbon secara besar-besaran, tetapi juga sebagai alat penting dalam mencapai tujuan nol-emisi.
Peta jalan itu mendefinisikan teknologi CCUS sebagai satu-satunya metode teknis yang dapat mencapai emisi nol bersih dalam penggunaan energi fosil, serta solusi teknis yang layak untuk mencapai pengurangan emisi yang mendalam di industri pengurangan emisi karbon.
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi CCUS di Cina telah mengalami kemajuan yang signifikan. Menurut peta jalan tersebut, 126 proyek CCUS direncanakan untuk beroperasi di negara ini, yang merupakan 77 proyek lebih banyak dibandingkan tahun 2020.