Selasa 10 Dec 2024 08:30 WIB

Warga Suriah di Turki: Terima Kasih Tuhan, Perang Telah Berakhir

Warga Suriah di Turki padati perbatasan untuk kembali ke negaranya.

Warga Suriah berjalan di sebuah kamp pengungsi untuk orang-orang terlantar yang dikelola oleh Bulan Sabit Merah Turki di distrik Sarmada, utara kota Idlib, Suriah, Jumat, 26 November 2021.
Foto: AP Photo/Francisco Seco
Warga Suriah berjalan di sebuah kamp pengungsi untuk orang-orang terlantar yang dikelola oleh Bulan Sabit Merah Turki di distrik Sarmada, utara kota Idlib, Suriah, Jumat, 26 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, HATAY -- Warga Suriah yang menyelamatkan diri ke Turki selama perang saudara di negara mereka, mulai kembali ke Suriah setelah jatuhnya rezim Baath yang berusia 61 tahun.

Mereka berada di gerbang perbatasan Cilvegozu di Hatay, provinsi tenggara Turki, dan mengantre di gerbang perbatasan Reyhanli pada Senin pagi (9/12) untuk menyelesaikan prosedur bea cukai.

Baca Juga

Untuk mencegah kepadatan, tim gendarmerie mendirikan pos pemeriksaan terpisah sekitar 5 kilometer dari perbatasan. Setelah melewati pemeriksaan di pos ini, warga Suriah yang memenuhi syarat untuk menyeberang diarahkan ke Gerbang Perbatasan Cilvegozu.

Tim gendarmerie adalah unit keamanan yang bertugas mengatur dan mengawasi prosedur di pos pemeriksaan perbatasan untuk memastikan kelancaran proses tanpa adanya kerumunan atau kekacauan.

Adem Muhammed Zin, seorang warga Suriah, mengatakan kepada Anadolu bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju Damaskus, kampung halamannya.

Ia mengungkapkan kebahagiaannya atas pembebasan negaranya setelah bertahun-tahun konflik. "Terimakasih Tuhan, jalan kami telah terbuka, Assad telah pergi, dan perang telah berakhir. Saya berada di Istanbul selama 10 tahun. Semoga Allah memberkahi Turki, mereka banyak membantu kami." katanya.

Selain Adem, Ali Hasiko yang telah menunggu selama 12 tahun untuk dapat kembali ke kampung halamannya Hama, juga menyampaikan terima kasihnya untuk Turki, "Saya berterima kasih kepada Turki karena membuka pintunya untuk kami."

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement