Selasa 10 Dec 2024 08:56 WIB

Pesta Kebiadaban Militer Assad di Penjara Sednaya Suriah

Pasukan pembebasan bersama warga berupaya menjebol Sednaya.

Penjara Sednaya di Suriah.
Foto: ABC
Penjara Sednaya di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setelah Kelompok Pembebasan Suriah berhasil menjungkalkan Bashar Assad dari kursi presiden negeri itu, mereka menangkap sisa-sisa serdadu militer yang berkeliaran. Bersama banyak warga Suriah, mereka menguasai Kota Damaskus. Mendobrak masuk ke dalam rumah si presiden dan memasuki semua celah bangunan yang pernah jadi tempat tinggal Assad.

Ribuan pasukan loyalis anak diktator Hafez Assad kabur tunggang langgang menuju perbatasan Irak. Mereka melepas baju militer dan membuang alutsista yang mereka bawa. Kemudian berlagak seperti warga sipil. Banyak dari mereka berupaya menyeberang ke Irak, namun entah bagaimana nasib mereka.

Baca Juga

Selain itu, banyak warga bersama pasukan pembebasan juga mencari keluarga mereka yang selama ini diculik oleh militer dan hilang, mulai remaja, hingga orang tua. Mereka menyebut satu tempat yang diduga sebagai titik pengumpulan mereka semua, yaitu kompleks penjara Sednaya. Lokasinya di dekat Damaskus, terisolasi, yang dijaga sejumlah pos penjagaan. Bentuk bangunan tahanan Sednaya adalah huruf Y. Warga Suriah menjelaskan huruf tersebut juga bermakna seperti semacam ‘salib’ tempat penyiksaan orang.

 

Berjam-jam upaya Bongkar Labirin Sednaya

Pada sebuah siang mereka sudah berupaya masuk ke dalam Sednaya, tapi tidak mudah. Mereka mencari pintu masuk ke dalamnya. Ketika berhasil masuk ke bagian awal area pembantaian manusia tersebut, mereka berteriak memanggil warga tahanan yang berada di semua sisi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement