Selasa 10 Dec 2024 11:07 WIB

Janji Liga Arab untuk Suriah dan Pernyataan Menlu Amerika Blinken

Suriah kini berupaya mewujudkan stabilitas pemerintahan.

Tentara pemerintah dan sekutunya duduk di tanah saat mereka ditahan oleh pejuang oposisi di jalan antara Homs dan Damaskus, dekat Homs, Suriah, Ahad (8/12/2024). Kekuasaan Partai Baath di Suriah tumbang pada Ahad (8/12/2024). Hal itu ditandai ibu kota Damaskus lepas dari kendali rezim Presiden Bashar al-Assad. Runtuhnya kekuatan pasukan Assad di ibu kota mengakhiri 61 tahun pemerintahan Partai Baath yang penuh kekerasan dan 53 tahun kekuasaan keluarga Assad. 
Foto: AP Photo/Ghaith Alsayed
Tentara pemerintah dan sekutunya duduk di tanah saat mereka ditahan oleh pejuang oposisi di jalan antara Homs dan Damaskus, dekat Homs, Suriah, Ahad (8/12/2024). Kekuasaan Partai Baath di Suriah tumbang pada Ahad (8/12/2024). Hal itu ditandai ibu kota Damaskus lepas dari kendali rezim Presiden Bashar al-Assad. Runtuhnya kekuatan pasukan Assad di ibu kota mengakhiri 61 tahun pemerintahan Partai Baath yang penuh kekerasan dan 53 tahun kekuasaan keluarga Assad. 

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW -- Liga Negara Arab pada Minggu (8/12) menyerukan kepada pihak-pihak yang peduli dengan stabilitas regional dan internasional untuk mendukung rakyat Suriah dalam masa transisi kekuasaan yang akan datang, termasuk dengan mencabut sanksi.

“Sekretaris Jenderal menyerukan kepada semua kekuatan yang ingin mewujudkan stabilitas regional dan internasional untuk mendukung rakyat Suriah selama masa transisi yang sulit ini, termasuk dengan mencabut sanksi apa pun,” demikian pernyataan organisasi tersebut.

Baca Juga

Liga Arab menyebut bahwa Suriah tengah mengalami salah satu periode paling penting dan berbahaya dalam sejarah modern negara tersebut. Situasi ini, menurut mereka, menuntut semua warga Suriah untuk menegakkan konsep toleransi dan dialog, mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, bertindak secara bertanggung jawab, serta bekerja menuju transisi kekuasaan yang damai dan menyeluruh.

Organisasi itu menegaskan bahwa negara-negara Arab sepakat pentingnya menjaga kedaulatan dan integritas wilayah Suriah, sambil menolak segala bentuk intervensi asing. Sekretaris jenderal Liga Arab berjanji akan mendukung rakyat Suriah selama proses transisi yang penuh tantangan ini “hingga negara tersebut berhasil melewati tahap kritis ini dengan selamat.”

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement