Selasa 10 Dec 2024 09:27 WIB

Masyarakat Indonesia Gemar ke Sarawak untuk Berobat, Ini Alasannya

Masyarakat Indonesia juga gemar berjalan-jalan di Kota Kuching atau berbelanja.

Bus Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) dengan rute trayek Pontianak-Kuching tiba di Kuching Sentral Bus Terminal di Kuching, Sarawak, Malaysia, Sabtu (12/8/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Bus Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) dengan rute trayek Pontianak-Kuching tiba di Kuching Sentral Bus Terminal di Kuching, Sarawak, Malaysia, Sabtu (12/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sarawak Tourism Board (STB) menyebut masyarakat Indonesia gemar pergi ke Sarawak, Malaysia untuk melakukan pengobatan. Alasannya karena aksesnya yang dinilai mudah didapat serta jarak yang dekat.

“Jadi ada yang contohnya kalau mereka biasa pergi ke Malaysia untuk berobat biasa ke Penang, Kuala Lumpur. Salah satu opsi juga ke Kuching sebab mereka akan ke Kalimantan Barat untuk merawat kerabat,” kata Manager ASEAN STB Karmilla Kamaruddin dalam temu media di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Baca Juga

Menanggapi negara mana yang sering pergi ke Sarawak, Karmilla mengatakan masyarakat Indonesia yang pergi berobat ke Sarawak kebanyakan memiliki sanak saudara di Provinsi Kalimantan Barat.

Para pengunjung (visitor) yang datang biasa berangkat dari Pontianak ke Ibu Kota Kuching dan kembali dengan menggunakan mobil atau bus dengan durasi perjalanan kurang lebih selama enam jam.

Opsi tersebut diambil masyarakat karena biaya perjalanan dianggap lebih murah dibandingkan pergi dari Jakarta ke Pontianak.

“Karena kita ada perbatasan Kalimantan Barat dan Kuching itu hanya enam jam, jadi mereka di sana untuk berobat,” kata dia.

Kegiatan lain yang juga masyarakat Indonesia gemar lakukan ketika pergi ke Sarawak adalah sekadar berjalan-jalan di dalam Kota Kuching atau berbelanja.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement