Selasa 10 Dec 2024 10:33 WIB

Beauty and Grooming Class, Bekal Etika Penampilan untuk Profesional di Industri Pariwisata

Dalam industri pariwisata, penampilan yang terawat adalah bagian dari profesionalisme

Program Studi Pariwisata Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar workshop bertajuk “Beauty and Grooming Class: Etika Penampilan untuk Profesional” pada Kamis, 21 November 2024, di Universitas BSI kampus Kaliabang, Bekasi.
Foto: dok Republika
Program Studi Pariwisata Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar workshop bertajuk “Beauty and Grooming Class: Etika Penampilan untuk Profesional” pada Kamis, 21 November 2024, di Universitas BSI kampus Kaliabang, Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Pariwisata Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar workshop bertajuk “Beauty and Grooming Class: Etika Penampilan untuk Profesional” pada Kamis, 21 November 2024, di Universitas BSI kampus Kaliabang, Bekasi. Acara ini bertujuan memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai pentingnya menjaga penampilan yang rapi dan profesional, terutama untuk berkarir di industri pariwisata dan hospitality.

Workshop ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Pariwisata Universitas BSI dengan pendampingan dari dosen Nova Yudha Andriansyah Putra. Sebagai pembicara utama, Hendry Novan, pakar grooming sekaligus perwakilan dari merek perawatan pria ternama Gatsby, membagikan pengalaman dan ilmu praktis mengenai etika penampilan di dunia profesional.

Baca Juga

“Dalam industri pariwisata, penampilan yang terawat adalah bagian dari profesionalisme. Ini bukan sekadar estetika, tetapi cerminan penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Penampilan yang baik memberi kesan pertama yang positif, yang sangat penting bagi klien dan tamu,” ungkap Nova Yudha Andriansyah Putra.

Selama sesi, peserta mendapatkan panduan langsung mengenai teknik grooming dasar, seperti perawatan wajah, penataan rambut, pemilihan produk perawatan tubuh, hingga cara berpakaian yang sesuai untuk situasi profesional di bidang pariwisata. Hendry Novan juga menekankan pentingnya grooming sebagai bentuk komunikasi non-verbal yang berpengaruh dalam membangun hubungan baik dengan tamu dan kolega.

“Penampilan fisik memang penting, tetapi sikap dan profesionalisme juga tidak kalah berperan. Di industri pariwisata, citra dan kesan pertama sangat memengaruhi pengalaman tamu. Grooming yang baik menunjukkan kesiapan kita untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujar Hendry Novan.

Melalui workshop ini, Universitas BSI berharap mahasiswa Program Studi Pariwisata dapat menguasai etika penampilan dan grooming sebagai elemen penting untuk membangun citra profesional. Keterampilan ini diharapkan dapat mendukung mereka bersaing di industri pariwisata yang semakin kompetitif dan dinamis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement