REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam sebuah gugatan, bintang hip hop Jay-Z dituduh memperkosa seorang gadis berusia 13 tahun bersama dengan Sean "Diddy" Combs pada tahun 2000. Gugatan yang menggemparkan ini disebut sangat berdampak bagi istri Jay-Z, Beyonce, dan ketiga anak mereka.

Jay-Z, yang bernama asli Shawn Carter (55 tahun) mengunggah pernyataan di X untuk menegaskan bahwa dia tidak bersalah. Rapper tersebut juga mengungkap kekhawatirannya atas dampak gugatan ini terhadap keluarga kecilnya, termasuk bagi Beyonce, serta ketiga anak mereka yaitu Blue Ivy (12 tahun), serta si kembar Rumi dan Sir Carter (7 tahun).

“Satu-satunya yang membuat saya patah hati adalah keluarga saya,” kata Jay Z dalam pernyataannya seperti dilansir Irish Star, Selasa (10/12/2024).

Menurut Jay-Z, gugatan ini membuat dia dan Beyonce harus berbicara dengan anak-anak mereka terhadap masalah ini. “Saya dan istri saya harus mengajak anak-anak kami berbicara, salah satunya bagaimana anak yang kini berada di usia di mana teman-temannya pasti akan melihat pemberitaan ini dan mengajukan pertanyaan soal tuduhan keji ini,” kata Jay-Z.

Gugatan ini diajukan oleh seorang wanita yang mengidentifikasi dirinya sebagai “Jane Doe” ke pengadilan federal di New York. Penggugat menuduh Diddy dan Jay-Z telah memperkosanya di sebuah pesta setelah acara Video Music Awards pada September 2000.

Dilansir CBS, gugatan itu mengeklaim bahwa korban pergi ke VMA di New York tanpa tiket dengan harapan bisa masuk, tetapi malah diundang ke sebuah acara oleh seorang sopir yang mengaku bekerja untuk Diddy.

Setibanya di pesta, penggugat menerima minuman dari seorang pelayan, dan saat dia mulai merasa pusing dia mencari tempat untuk berbaring. Namun saat dia berada di suatu ruangan, Diddy dan Jay-Z masuk ke dalam ruangan tersebut dan memperkosanya secara bergantian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika