REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Guna mencetak generasi muda yang berkarakter unggul dan menjiwai Pancasila, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 4 Tahun 2023 Tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan kepada generasi muda.
Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
tersebut dibuka oleh Plt Sekda Prov Kalteng M. Katma F. Dirun di ruang Rapat Gabungan DPRD Prov. Kalteng, Sabtu (30/11/2024).
Katma mengatakan, implementasi prinsip negara hukum mensyaratkan penyelenggaraan pemerintahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus bersandar pada peraturan perundang-undangan.
“Hal ini sejalan dengan pasal 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik," katanya.
Namun ia menambahkan, kurangnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat terutama generasi muda yang abai dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini salah satunya disebabkan karena pengaruh globalisasi dan modernisasi.
“Sehingga revitalisasi nilai-nilai Pancasila perlu dilakukan”, ucapnya.
Menurut Katma, revitalisasi nilai-nilai Pancasila harus dilakukan pada seluruh masyarakat Indonesia sebagai warga negara, terutama para pemuda yang rentan terhadap pengaruh dogma radikal dan terorisme.
Maka lanjut Plt Sekda, untuk menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Daerah harus hadir untuk memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat.
“Oleh karena itu, diperlukan peran, solidaritas, sinergisitas dan keterpaduan antarunsur pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta seluruh elemen masyarakat," kata dia.
Selanjutnya ia mengharapkan, melalui sosialisasi ini dapat menyeragamkan pemahaman bersama. Sehingga dalam melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di daerah dapat berjalan secara maksimal, untuk meningkatkan pengamalan Pancasila, membina kerukunan dan toleransi masyarakat yang majemuk terdiri atas berbagai suku, ras, agama, golongan, sosial, ekonomi, budaya dan kearifan lokal.
"Sehingga terwujud masyakat Provinsi Kalimantan Tengah yang berkarakter unggul dan menjiwai Pancasila," tandasnya.
Sementara itu Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Uria Nanyu Ludjen dalam laporannya menyebutkan, kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh OPD terkait, SMAN/SMKN/SMAS/SMKS/sederajat, Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), Perguruan Tinggi, Perbankan, BEM dan Organisasi Kepemudaan yang ada di wilayah Kota Palangka Raya. Hadir pula sebagai narasumber pada kegiatan ini, Anggota DPRD Prov. Kalteng Hj Siti Nafsiah.