Selasa 10 Dec 2024 18:12 WIB

Israel Lenyapkan Seribu Lebih Keluarga di Gaza

Hampir 10 ribu pembantaian dilakukan Israel di Gaza.

Warga Palestina berduka atas para korban pemboman Israel pada malam hari, di rumah sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Senin, 9 Desember 2024.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina berduka atas para korban pemboman Israel pada malam hari, di rumah sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Senin, 9 Desember 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kantor Media Pemerintah di Gaza mengeluarkan laporan terkini soal kehancuran yang disebabkan serangan brutal Israel ke Jalur Gaza pada Selasa (10/12/2024). Angka-angka yang dirangkum mencengangkan.

Laporan itu mengungkapkan bahwa Israel telah melakukan 9.905 pembantaian di Jalur Gaza, termasuk 7.160 serangan terhadap keluarga Palestina, menurut statistik utama genosida yang sedang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

Baca Juga

Laporan tersebut menyoroti bahwa 1.410 keluarga Palestina benar-benar musnah, dengan kematian seluruh anggota keluarga, termasuk orang tua dan anak-anak. Sebanyak 5.444 orang menjadi syuhada hanya dari keluarga-keluarga ini saja. Lebih lanjut kantor tersebut menyatakan, jumlah korban syahid dan hilang mencapai 55.758 orang, termasuk 17.712 anak-anak dan 12.136 perempuan.

Selain itu, 3.500 anak-anak berisiko meninggal karena kekurangan gizi, 12.650 orang yang mengalami cedera memerlukan perawatan di luar negeri, dan 12.500 pasien kanker menghadapi kondisi yang mengancam jiwa tanpa akses terhadap perawatan yang diperlukan.

Laporan tersebut juga merinci dampaknya terhadap personel medis, dengan 1.059 pekerja medis dan 88 anggota pertahanan sipil menjadi syuhada. Israel telah mendirikan tujuh kuburan massal di dalam rumah sakit, di mana 520 orang syahid. 

photo
Setahun Pembantaian di Gaza - (Republika)
 

Kehancuran yang disebabkan oleh pendudukan meluas ke 212 tempat penampungan dan pusat pengungsian, 211 kantor pemerintah, dan 160.500 rumah. Kehancuran total itu menyusul 87.000 ton bahan peledak yang dijatuhkan Israel di wilayah tersebut.

Selain itu, 6.500 warga Palestina telah ditangkap, 2.300 mayat telah dicuri dari kuburan, dan 2 juta orang telah mengungsi. Pendudukan Israel juga telah menutup 34 rumah sakit dan 80 pusat kesehatan, sementara 162 institusi kesehatan dan 135 ambulans menjadi sasaran. Total kerusakan di Gaza diperkirakan mencapai 86 persen, dengan kerugian langsung awal akibat genosida diperkirakan mencapai 37 miliar dolar AS. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement