REPUBLIKA.CO.ID, Makan dan minum merupakan kebutuhan dasar manusia yang juga memiliki adab dan tuntunan dalam Islam. Syafri Muhammad Noor, Lc dalam bukunya Bolehkah Makan Minum Sambil Berdiri mengutarakan beberapa adab yang diajarkan Rasulullah SAW, yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari:
1. Minum sambil duduk
Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum makan atau minum sambil berdiri. Namun, secara medis, minum sambil duduk dianggap lebih baik daripada berdiri atau tiduran. Di berbagai adat-istiadat, makan dan minum sambil berdiri juga dianggap tidak sopan. Oleh karena itu, meski dibolehkan dalam beberapa pendapat ulama, tetap penting untuk menghormati aturan adat setempat.
2. Mengucapkan basmalah
Rasulullah SAW mengajarkan agar memulai makan dengan mengucapkan
Sayyidah Aisyah Radhiyallahu'anha:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ, فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّله فَلْيَقُلْ : (بِسْمِ اللَّهُ فِي أَوَّله وآخره ) رواه الترمذي
"Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia mengatakan Bismillah (menyebut nama Allah Ta'ala). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta'ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: "Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)" (HR. Tirmidzi)
3. Dengan tangan kanan
Dalam hadits dari Umar bin Abi Salamah, Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca basmalah, makan dengan tangan kanan, dan mengambil makanan yang ada di hadapan kita (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini juga untuk menghindari perilaku setan yang memakan makanan tanpa menyebut nama Allah.
4. Tidak meniup makanan atau minuman
Hadits Ibnu Abbas menjelaskan:
وعن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي نهي أن يتنفس في الإناء أو ينفخ فيه
Artinya, "Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma,bahwa Nabi Muhammad SAW melarang pengembusan nafas dan peniupan (makanan atau minuman) pada bejana," (HR. Abu Dawud dan At- Tirmidzi).