REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan adalah salah satu nikmat Allah yang diberikan kepada makhluk-Nya, memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan di bumi. Dalam Islam, hujan dipandang bukan hanya sebagai fenomena alam, tetapi juga sebagai tanda kekuasaan Allah. Surah Al-Anfal ayat 11 secara khusus menyoroti beberapa fungsi penting hujan yang dapat direnungkan. Berikut adalah empat fungsi hujan menurut ayat tersebut.
اِذْ يُغَشِّيْكُمُ النُّعَاسَ اَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهٖ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلٰى قُلُوْبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْاَقْدَامَۗ
(Ingatlah) ketika Allah membuat kamu mengantuk sebagai penenteraman dari-Nya dan menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu, menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu, dan menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (QS. Al Anfal : 11)
Pertama, membersihkan jiwa dan badan.
...وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهٖ...
...dan menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu...
Saat Perang Badar, kaum Muslimin berada dalam kondisi sulit. Mereka kehausan, tidak memiliki akses air, dan harus shalat dalam keadaan junub. Setan berusaha menanamkan was-was di hati mereka dengan berkata, “Bagaimana mungkin kamu adalah wali-wali Allah sedangkan kamu shalat dalam keadaan junub dan berhadas?”
Namun, Allah memberikan pertolongan dengan menurunkan hujan yang membersihkan tubuh mereka, menghapus rasa was-was, dan memulihkan semangat mereka. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat Ibnu ‘Abbas:
“Allah menurunkan hujan dari langit sehingga air mengalir di lembah. Kaum Muslimin meminum air itu, bersuci, dan menjadi lebih kuat
Kedua, menghilangkan gangguan setan
...وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطٰنِ...
"...dan untuk menghilangkan gangguan setan dari kamu..."
Setan sering memanfaatkan kelemahan manusia, seperti ketakutan atau keraguan, untuk menanamkan was-was. Turunnya hujan menjadi bukti kekuasaan Allah yang menguatkan keimanan. Ketika hati seorang mukmin dipenuhi rasa tenang karena melihat tanda kebesaran Allah, seperti hujan, maka gangguan setan menjadi lemah
Ketiga, menguatkan hati
... وَلِيَرْبِطَ عَلٰى قُلُوْبِكُمْ ...
"...dan untuk menguatkan hati kamu..."
Hujan menumbuhkan semangat dan harapan. Saat turunnya hujan, manusia menyadari betapa besar kasih sayang Allah, yang memberikan rezeki dan kemudahan.
Keempat, meneguhkan langkah
...وَيُثَبِّتَ بِهِ الْاَقْدَامَۗ
"...dan untuk meneguhkan dengannya telapak kaki (di medan perang)."
Fungsi yang terakhir adalah agar para sahabat yang berperang dalam perang badar saat itu, lebih mudah melangkah di atas padang pasir. Hal ini memberikan mereka kestabilan dan keyakinan penuh untuk bertahan di medan perang, menyusun strategi, serta melancarkan serangan terhadap musuh.