REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih dikenal Gus Baha seorang ulama Nusantara yang dikenal karena kedalaman ilmunya. Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha pernah mengungkap tentang cara berdoa Nabi Muhammad SAW yang sederhana namun sarat makna.
"Nabi itu cara berdoa itu indah sekali," kata Gus Baha dikutip dari salah satu ceramahnya yang beredar di media sosial pada Rabu (11/12/2024).
Pertama, doa Nabi yang diungkap Gus Baha adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي. وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي
Allahumma ahyini ma kaanatil hayatu khairan li. Wa tawaffani idza kanatil wafatu khairan li.
Artinya: "Ya Allah hidupkanlah aku selama hidup adalah lebih baik bagiku. Dan wafatkanlah aku apabila kematian adalah lebih baik bagiku."
Gus Baha juga mengutip potongan doa nabi yang terdapat dalam hadits Nabi berikut ini:
اللَّهُمَّ اجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَالْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
Allahummaj'alil hayata ziyadatan li fi kullk khoirin wal mauta rohatan li min kulli syarrin
Artinya: "Ya Allah jadikanlah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan” (HR Muslim: 7078)