REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan air minum dalam kemasan AQUA gandeng sejumlah mitra strategis sebagai komitmen menjaga lingkungan dari hulu ke hilir. Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan perseroan telah melakukan kolaborasi dan kemitraan strategis dengan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
"Kerja sama yang dilakukan selalu kami fokuskan pada pemberdayaan masjid dan umat, pendidikan, lingkungan serta kesehatan umat," kata Arif dalam keynote speech di seminar 'Rehabilitasi Mangrove untuk Kemandirian Umat' di Medan, Sumatra Utara, Rabu (11/12/2024).
AQUA bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI). DMI melakukan kunjungan ke pabrik AQUA di Sukabumi, Jawa Barat. Selain itu, AQUA juga memberangkatkan para Khadimatul Masjid (marbot) dari berbagai daerah di Indonesia, untuk melaksanakan Ibadah Umrah di Tanah Suci.
Selain organisasi-organisasi tersebut, AQUA juga telah bekerja sama dengan berbagai pesantren lewat Sekolah ekonomi Pesantren (SEP), Forum Pondok Pesantren (FPP), serta berbagai masjid di Indonesia untuk mendukung kebutuhan ibadah dan pemberdayaan kesehatan masyarakat, lingkungan, serta sosial kemasyarakatan.
Untuk mempertegas komitmen mendukung upaya kemanusiaan bagi korban agresi Israel di Palestina, AQUA telah menyalurkan bantuan sosial untuk Palestina melalui berbagai organisasi Islam dengan nilai lebih dari Rp 4 miliar.
Yang terbaru, AQUA menggandeng Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) Majelis Ulama Indonesia dan Global Islamic Development, dan Mathla’ul Anwar Sumatera Utara untuk program Menanam Mangrove.
Inisiatif konservasi mangrove di Sumut ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh AQUA dan Danone Indonesia. "Sebelumnya AQUA juga telah mendampingi pelestarian mangrove di wilayah lainnya," kata Arif.
Konservasi mangrove itu dilakukan di AQUA Keboncandi, di Pasuruan, Jawa Timur, pada 2010 dan AQUA Airmadidi, di Manado, Sulawesi Utara sejak 2016.
"Seperti kita ketahui bersama, mangrove berperan penting dalam ekosistem pesisir, diantaranya untuk melindungi pantai, sebagai habitat bagi berbagai spesies, menyerap karbon dengan efektif, mengurangi risiko bencana, juga meningkatkan mata pencaharian penduduk setempat," katanua.
Penanganan dan pelestarian mangrove menjadi sangat penting mengingat deforestasi, perubahan iklim, dan aktivitas industri dapat mengancam keberadaan ekosistem ini. Sehingga dibutuhkan kerja sama seluruh pihak.
Kesehatan, Lingkungan dan Masyarakat merupakan tiga pilar utama fokus inisiatif keberlanjutan dari Danone Indonesia. Pada pilar Lingkungan, fokus strategi keberlanjutan Danone Indonesia dan AQUA adalah menjaga alam lewat pertanian regeneratif, konservasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) serta menekan emisi karbon.
"Karena bagaimanapun, AQUA butuh alam yang sehat untuk keberlanjutan usaha," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika